"Saya 5 tahun (mimpin Jabar) naik 3 persen. Desa tertinggal masih ada di akhir jabatan. Abang masih ada 48 desa tertinggal. Jadi poin saya menjadi pemimpin tidak harus selalu mencari alasan alasan ke orang lain. Mudah-mudahan kalau terpilih kita fokus Jakarta lebih baik di pasangan kita atau abang," ucapnya.
Bang Doel pun membalas argumen dengan mengungkapkan, bahwa ia sangat termotivasi untuk membangun Jakarta dari pengalamannya saat menjadi Gubernur Banten.
"Kalau saya ngga bisa ngebenerin kampung saya jakarta, saya ngga maju jadi Wakil Gubernur. Saya harusnya jadi anggota DPR RI kang. Tapi karena ini jakarta memanggil saya, saya harus benahi," pungkasnya.
Meskipun keduanya saling serang hingga memanas, namun pada saat usai debat, mereka pun saling berpelukan sebagai sahabat. (aha/aes)
Load more