Jakarta, tvOnenews.com - Seorang peramal, Mbak You pernah menerawang terkait perjalanan karier Betrand Peto ke depannya tanpa bantuan ayah angkatnya, Ruben Onsu.
Diketahui, Betrand Peto diadopsi oleh Ruben Onsu dan Sarwendah sejak 2019 lalu, saat usianya sudah 13 tahun.
Mbak You pernah meramalkan karier Betrand Peto di masa depan yang hasilnya mengejutkan.
Dalam sebuah tayangan Youtube Insert Live, Mbak You menyebut Betrand Peto bukan apa-apa tanpa kehadiran seorang ayah angkatnya.
“Karier Betrand Peto tanpa Ruben Onsu tak akan bisa naik,” ucap Mbak You dikutip pada Senin (28/10/2024).
Ruben Onsu disebut mempunyai peran penting dalam perjalanan karier Betrand Peto atau yang akrab disapa Onyo.
Sebagai seorang ayah, Ruben tampak selalu mendukung apapun kegiatan Onyo dalam kariernya di dunia hiburan.
Bahkan Onyo sempat mendapatkan penghargaan sebagai penyanyi muda terpopuler di Indonesia.
Tak hanya itu, Mbak You mengungkap ada momen Onyo memberontak terhadap sang ayah karena adanya tekanan.
"Ada dimana waktu Ruben Onsu memberi nasihat, tekanan kepada Betrand yang membuatnya meninggalkan rumah,” jelasnya.
Mbak You berharap Onyo sebagai anak dapat menghormati dan menghargai kebaikan orang tua angkatnya.
“Semoga saja Betrand tetap jadi anak baik. Betrand tetap bisa menghargai Ruben Onsu,” terangnya.
Sebelumnya, Ruben Onsu dan Sarwendah mengadopsi Onyo dengan susah payah mendapatkan hak asuhnya.
Keduanya harus memenuhi banyak syarat baik secara negara mapunn adat untuk mengadopsi Onyo sebagai anaknya.
Tak hanya itu, Ruben Onsu dan Sarwendha juga tdak pernah membedakan perlakuakan terhadap Onyo dan kedua anak kandungnya.
Namun, rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah sudah berkahir.
Meskipun demikian, keduanya kompak memutuskan untuk membesarkan ketiga anaknya bersama-sama.
Diberitakan sebelumnya, perpisahan Ruben Onsu dan Sarwendah masih menyisakan cerita menarik.
Setelah Ruben dan Sarwendah resmi bercerai, Sarwendah mengungkapkan bahwa ketiga anaknya, Betrand Peto, Thalia, dan Thania seolah memberikan batasan ketat untuk kehidupannya ke depan.
Ketiganya bahkan melarang Sarwendah untuk menikah lagi, khususnya Betrand yang memperlihatkan sifat posesifnya sebagai seorang anak.
Saat berbincang dengan Raffi Ahmad, di akun YouTube Trans 7 Official, Sarwendah mengaku anak-anaknya kerap memantau setiap kegiatannya.
Sarwendah mengaku dilarang menikah oleh anak-anaknya, ia juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi setelah perpisahan.
"Anak-anak melarang aku nikah lagi, buat aku karena masih baru kemarin, aku kayaknya harus menenangkan diri dahulu," ujar Sarwendah.
Betrand Peto menyampaikan perasaannya kepada ibu sambungnya.
Ia mengungkapkan keinginannya agar Sarwendah tidak mencari pasangan baru.
Bahkan Onyo menyatakan dirinya tidak akan merestui jika Sarwendah memutuskan untuk menikah lagi.
“Pokoknya bunda nggak boleh nikah lagi, nggak cuma aku, tetapi Thania dan Thalia juga nggak setuju (Sarwendah menikah lagi),” ucap Onyo tegas.
Kehadiran sosok ibu sambung yang penuh perhatian dan kasih sayang seperti Sarwendah membuat Onyo dan kedua adiknya merasa sangat terlindungi dan dicintai.
Betrand Peto dan adik-adiknya dikenal sangat dekat dengan Sarwendah.
Sejak Betrand diangkat sebagai anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah, ia selalu memandang Sarwendah bukan hanya sebagai ibu sambung.
Perhatian Sarwendah dalam merawat Betrand, Thalia, dan Thania adalah salah satu alasan kuat mengapa Onyo khawatir jika ibu sambungnya memiliki hubungan baru di masa depan.
Menurut Onyo, ia ingin Sarwendah bisa fokus merawat dan menjaga keluarga kecil mereka.
Ia ingin sang bunda tetap berada di samping mereka tanpa perlu terganggu oleh hubungan baru.
“Semangat buat bunda, jangan capek-capek. Semoga apa pun yang bunda lakukan dapat berjalan lancar dan selalu membuat kita happy,” ucap Betrand Peto menggenggam tangan Sarwendah.
Sikap protektif yang diperlihatkan Betrand juga dirasakan oleh Sarwendah dalam aktivitas kesehariannya.
Sarwendah menceritakan bahwa anak-anaknya akan selalu menelepon dan melakukan video call ketika ia sedang berada di luar rumah.
Tidak hanya Betrand, Thalia dan Thania juga kerap memperlihatkan sikap posesif terhadap ibu mereka.
Sarwendah bercerita bahwa meski mereka masih sangat muda, kedua putrinya selalu menghubunginya saat ia keluar rumah.
Bahkan sering kali mereka meminta untuk melakukan video call hingga ia sampai di depan rumah.
“Mereka selalu telepon aku dan minta video call kalau aku ada di luar rumah sampai aku ada di depan rumah," ungkap Sarwendah.
Ketika Sarwendah melakukan siaran langsung untuk berjualan online, anak-anaknya turut serta mengawasi, memastikan bahwa Sarwendah baik-baik saja.
“Mereka nggak ingin bundanya kenapa-kenapa," tuturnya sambil tersenyum.
Ketiga anak ini tampak begitu terikat dan melindungi Sarwendah, seolah mereka telah sepakat untuk menjaga kebersamaan keluarga kecil mereka.
Sarwendah sendiri mengakui bahwa setelah perpisahan ini, ia ingin memberikan ruang bagi dirinya untuk menenangkan pikiran.
Tidak hanya untuk menghadapi perubahan hidup yang baru, tetapi juga untuk mempertimbangkan keinginan anak-anaknya yang tidak ingin ia menikah lagi.
Ia menyadari bahwa anak-anaknya membutuhkan sosok ibu yang bisa menjadi tempat berlindung dan selalu hadir di samping mereka.
Sebagai seorang ibu, Sarwendah juga memahami kekhawatiran ketiga anaknya.
Sikap posesif yang diperlihatkan oleh Betrand, Thalia, dan Thania menunjukkan bahwa mereka sangat menyayangi ibu mereka.
Sarwendah nampaknya lebih memilih fokus pada keluarga daripada memikirkan hubungan baru.
Load more