LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Sumber :
  • Hafidz Mubarak A.-Antara

Ini Tantangan Terbesar Prabowo-Gibran dalam Pemberantasan Terorisme

Pengamat Intelijen dan Terorisme Universitas Indonesia (UI), Ridlwan Habib, mengatakan tantangan terbesar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam upaya pemberantasan terorisme adalah mempertahankan keberhasilan tidak adanya serangan teroris secara terbuka (zero terrorist attack) di Indonesia sejak 2023 hingga saat ini.

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:40 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Intelijen dan Terorisme Universitas Indonesia (UI), Ridlwan Habib, mengatakan tantangan terbesar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam upaya pemberantasan terorisme adalah mempertahankan keberhasilan tidak adanya serangan teroris secara terbuka (zero terrorist attack) di Indonesia sejak 2023 hingga saat ini.

"Tantangan terbesar bagi pemerintahan yang baru dalam pemberantasan terorisme saya kira adalah mempertahankan situasi bebas teror. Kita sudah hampir dua tahun tidak ada aksi teror dalam konteks serangan aktif. Saya kira tantangannya mempertahankan ini," kata Ridlwan, saat dihubungi, Minggu (27/10/2024).

Selain itu, Ridlwan melanjutkan, masalah lain yang perlu segera dituntaskan pemerintahan Prabowo-Gibran dalam upaya penanggulangan terorisme adalah penanganan para mantan narapidana kasus terorisme (napiter) ketika mereka sudah selesai menjalani masa tahanan di lembaga pemasyarakatan (lapas).

"Saya kira perlu ada blue print yang cukup detail terkait bagaimana seorang napi terorisme ketika dia sudah keluar dari penjara, proses berikutnya seperti apa? Mungkin perlu dibuat semacam peraturan yang lebih detail soal ini," ujar Ridlwan.

Baca Juga :

Sejauh ini Ridlwan menganggap Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah menjalankan tugas dengan baik sebagai leading sector upaya pemberantasan terorisme di Indonesia. Namun ia tetap menganggap perlu ada penguatan peran dan fungsi BNPT agar upaya pemberantasan dan penanggulangan terorisme di Indonesia bisa lebih maksimal lagi.

"Saya kira BNPT perlu diperkuat, terutama dalam fungsi pembinaan pasca seorang napi terorisme bebas dari penjara. Termasuk juga fungsi penindakannya, misalnya apakah BNPT nanti mempunyai kekuatan untuk meminta penegak hukum lain agar BNPT bisa melakukan penindakan terhadap target," ucap Ridlwan.

Lebih lanjut Ridlwan berharap selama lima tahun ke depan pemerintahan Prabowo-Gibran bisa mempertahankan prestasi zero terrorist attack yang sudah berlangsung sejak 2023 serta bisa menyiapkan dan menjalankan upaya-upaya pembinaan napiter sejak di dalam penjara hingga bebas dari penjara.

"Harapannya juga pemerintahan yang baru bisa memutus upaya-upaya penyebaran ide radikalisme di media sosial dengan cara memperkuat patroli siber dan memperkuat narasi siber karena sekarang operasi perekrutan kelompok-kelompok teror juga dilakukan melalui internet. Jadi harus ada penguatan di situ," kata Ridlwan.

Sementara itu, Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI), Angel Damayanti, mengatakan ada tiga tantangan utama bagi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam upaya pemberantasan terorisme. Pertama, masih adanya potensi penyebaran ideologi radikal, terutama ideologi radikal berbasis agama.

"Penyebaran ideologi radikal berbasis agama belum hilang. Masih ada yang ingin mendirikan negara yang bukan berdasarkan Pancasila. Hasil Indeks Potensi Radikalisme yang dibuat BNPT juga menunjukkan bahwa potensi radikalisme masih ada," kata Angel, saat dihubungi, Minggu, 27 Oktober 2024.

Kedua, ancaman kejahatan transnasional atau kejahatan lintas negara (transnational crime). Adapun terorisme termasuk dalam kategori kejahatan ini. "Kelompok-kelompok transnational crime saling berjejaring, terkoneksi, dan saling mendukung. Mulai dari pendanaan, pelatihan, hingga penyebaran propaganda di media sosial. Jaringan ini transnasional. Artinya, ancaman terorisme itu masih ada," ujar Angel.

Ketiga, rencana pemulangan ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) eks simpatisan Negara Islam Irak-Suriah (ISIS) di beberapa negara. "Ada lebih dari 500 orang, walaupun nantinya dipilah lagi yang akan dipulangkan. Ini tugas dan tantangan bagi pemerintahan yang baru," ucap Angel.

Selain tiga tantangan tersebut, Angel menambahkan, pemerintahan Prabowo-Gibran juga perlu melanjutkan berbagai hal positif yang telah dilakukan pemerintahan sebelumnya dalam upaya penanggulangan terorisme.

"Yang sudah dilakukan pemerintahan sebelumnya sudah baik, mulai dari melengkapi kerangka hukum, adanya sinergitas dan koordinasi berbagai lembaga dalam penanggulangan terorisme, lalu dua tahun terakhir tidak ada serangan teroris. Ini bukti penanggulangan terorisme di Indonesia sudah berjalan pada koridor yang tepat. Harapannya, pemerintahan yang baru bisa meningkatkan hal-hal yang sudah baik ini," kata dia.

Angel juga menganggap perlu ada upaya untuk memperkuat peran dan fungsi lembaga-lembaga yang menangani pemberantasan terorisme. Salah satunya BNPT yang menjadi leading sector penanggulangan terorisme di Indonesia. Sebabnya, tugas penanggulangan terorisme belum selesai dan masih akan ada banyak dinamika ke depannya.

"Sejauh ini BNPT sudah menjalankan peran dan fungsi dengan baik. Artinya, BNPT berusaha menempatkan diri sebagai badan yang mengoordinasikan penanggulangan terorisme di Indonesia. Tapi tentu ke depannya peran dan fungsi koordinasi bisa lebih diperkuat lagi," ujar Angel.

Lebih lanjut Angel berharap upaya penanggulangan terorisme pada periode pemerintahan Prabowo-Gibran tidak hanya terlihat pada penindakan atau penangkapan pelaku terorisme saja, melainkan juga pada pengendalian penyebaran ideologi radikal yang mengarah pada terorisme.

"Ketika bicara terorisme, jangan sampai ada aksinya lalu baru bertindak. Tapi harus bicara terorisme dari hulu sampai hilir. Dari monitoring, evaluasi, hingga pengendaliannya. Misalnya hari ini terlihat hijau atau aman dari terorisme, tapi bukan berarti penyebaran ideologi radikal tidak jalan. Jadi, pengendaliannya harus tetap ditunjukkan," ucap dia.(ebs)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Peran Generasi Muda Dinilai Jadi Salah Satu Indikator Bagi Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo

Peran Generasi Muda Dinilai Jadi Salah Satu Indikator Bagi Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo

Transisi kepemimpinan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) ke era Presiden RI, Prabowo Subianto dinilai telah berjalan mulus dan harmonis.
3 Pemain Ini Tak Lagi Dilirik Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Meski Berstatus Abroad, Nomor 2 Punya Masalah Pribadi dengan STY

3 Pemain Ini Tak Lagi Dilirik Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Meski Berstatus Abroad, Nomor 2 Punya Masalah Pribadi dengan STY

Tiga pemain ini tidak pernah lagi mendapat panggilan dari Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia, siapa saja?
Lirik Lagu Tampar - Juicy Luicy, Viral di Media Sosial TikTok Ternyata Lagu Ini Kisahkan Tentang Cinta Sepihak

Lirik Lagu Tampar - Juicy Luicy, Viral di Media Sosial TikTok Ternyata Lagu Ini Kisahkan Tentang Cinta Sepihak

Lagu Tampar dari Juicy Luicy menjadi viral di media sosial karena sering dipilih sebagai backsound dari video TikTok. Jadi, tentang apa sebenarnya lagu ini?
Ingin Hijrah Takut dari Riba tapi Masih Kerja di Bank, Pilih Resign atau Tidak? Ustaz Adi Hidayat Justru Sarankan…

Ingin Hijrah Takut dari Riba tapi Masih Kerja di Bank, Pilih Resign atau Tidak? Ustaz Adi Hidayat Justru Sarankan…

Bila seseorang ingin terbebas dari dosa riba tetapi masih bekerja di bank, apakah harus keluar atau resign dari pekerjaannya? Ustaz Adi Hidayat sarankan agar...
Bursa Transfer: AC Milan dan Napoli Bersaing untuk Bawa Pulang Federico Chiesa Meski Belum Semusim Gabung Liverpool

Bursa Transfer: AC Milan dan Napoli Bersaing untuk Bawa Pulang Federico Chiesa Meski Belum Semusim Gabung Liverpool

Belum genap semusim perkuat Liverpool, nama Federico Chiesa sudah bikin AC Milan dan Napoli tertarik untuk membawanya pulang ke Liga Italia di bursa transfer.
Doa untuk Negeri Indonesia

Doa untuk Negeri Indonesia

Setiap Muslim disarankan tidak hanya berddoa untuk dirinya sendiri namun juga untuk negara Indonesia. Berikut doa mohon Indonesia dilindungi oleh Allah SWT.
Trending
Warga India Meminta AFC dan FIFA Hukum Timnas Indonesia U-17 dan Australia usai Menjalani Laga Aneh di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Warga India Meminta AFC dan FIFA Hukum Timnas Indonesia U-17 dan Australia usai Menjalani Laga Aneh di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Warga India meminta kepada AFC dan FIFA untuk turun menyelidiki pertandingan Timnas Indonesia U-17 melawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Asia U-17 2025 dengan Imbangi Australia

Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Asia U-17 2025 dengan Imbangi Australia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi respons atas keberhasilan Timnas Indonesia U-17 meraih tiket ke putaran final Piala Asia U-17 2025 pada Minggu (27/10).
PSSI Tak Perlu Pusing Apabila Bahrain Tolak Main di Jakarta, Media Inggris Sebut Timnas Indonesia Bakal Ketiban Untung Jika Itu Terjadi, Kok Bisa?

PSSI Tak Perlu Pusing Apabila Bahrain Tolak Main di Jakarta, Media Inggris Sebut Timnas Indonesia Bakal Ketiban Untung Jika Itu Terjadi, Kok Bisa?

Tiba-tiba saja media asal Inggris merilis sebuah artikel yang menyebut jika Bahrain menolak bertanding di Jakarta, maka Timnas Indonesia akan ketiban untung.
Warga India Minta AFC Tindak Tegas Timnas Indonesia U17, Kata Media Vietnam Justru yang Salah Itu...

Warga India Minta AFC Tindak Tegas Timnas Indonesia U17, Kata Media Vietnam Justru yang Salah Itu...

Melihat respon warga India usai Timnas Indonesia U17 lawan Australia, media Vietnam langsung bela Skuad Nova Arianto, benarkah main tak adil lawan Australia?
Bak Bumi dan Langit Sikap Dua Pelatih yang Gunakan Strategi Ulur Waktu Demi Lolos Piala Asia U-17, Coach Nova Arianto Malu Tapi Pelatih Vietnam Justru ...

Bak Bumi dan Langit Sikap Dua Pelatih yang Gunakan Strategi Ulur Waktu Demi Lolos Piala Asia U-17, Coach Nova Arianto Malu Tapi Pelatih Vietnam Justru ...

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto justru malu menggunakan strategi ulur waktu untuk lolos ke Piala Asia U-17 sebagai jajaran lima tim runner up terbaik
Bicara Jujur, Nova Arianto Akui Malu dengan Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U-17 Vs Australia

Bicara Jujur, Nova Arianto Akui Malu dengan Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U-17 Vs Australia

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengakui bahwa dirinya malu dengan hasil pertandingan melawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Punya Ekspektasi Tinggi Setelah Cetak Gol Dua Digit, AFC Ikut Komentari Hasil Imbang Australia Vs Timnas Indonesia U-17

Punya Ekspektasi Tinggi Setelah Cetak Gol Dua Digit, AFC Ikut Komentari Hasil Imbang Australia Vs Timnas Indonesia U-17

Australia dan Timnas Indonesia U-17 dipastikan lolos ke Piala Asia U-17 2025 usai hasil imbang tanpa gol di Stadion Abdullah Al Khalifa, Mishref, Minggu (27/10/2024) malam WIB. 
Selengkapnya
Viral