Untuk diketahui, Acara Ibadah Syukur dan Sukacita bersama Jou Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS) ini dibuka melalui sambutan meriah tarian Saloy, yang menggambarkan keseharian masyarakat Maluku Utara.
"Masyarakat Maluku utara kebanyakan dalam berkebun dan membawa hasil laut menggunakan saloy, atau tas keranjang, sebagai simbol ketahanan dan kemandirian masyarakat lokal. Ibadah syukur yang dilaksanakan ini tidak hanya momen spiritual, tetapi juga simbol kerukunan antar umat beragama, dengan harapan memperkuat hubungan masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keberagaman," terang Mujril.
Sementara itu, calon Gubernur Maluku Utara, Jou Husain Alting Sjah menegaskan komitmen bersama untuk menjunjung tinggi persatuan dan menjaga kedamaian bagi generasi mendatang.
Jou mengaku, pihaknya akan menjaga kearifan lokal yang ada di Maluku Utara yang sudah melekat turun temurun terutama dalam beragama.
"Siap berkomitmen menjaga kearifan lokal yang ada di Maluku Utara yang sudah melekat turun temurun. Sehingga kedamaian dan kerukunan terus terjaga di Maluku Utara, " jelas Jou.
Selain bicara tentang kearifan lokal pada saat acara sumpah pemuda, Jou juga berharap agar anak muda ikut Partisipasi aktif dalam proses demokrasi.
Karena kata Jou, peran pemuda angat penting untuk mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik terutama di Maluku Utara.
Load more