Aris berharap ke depannya para cagub dan cawagub di Pilkada Jakarta 2024 dapat memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, bukan justru mengajari masyarakat untuk menggunakan data salah yang dibuat-buat demi kepentingan politik semata.
"Kalau Mas Pram-Bang Doel kan dari awal semangatnya politik riang gembira ya, jadi kami tidak ingin menyerang pihak lain, apalagi dengan data yang salah dan dibuat-buat. Mas Pram dan Bang Doel sangat terbuka jika ingin diserang atau dikritik, asalkan dengan data valid dan resmi, bukan data yang dibuat-buat atau data palsu yang sengaja disampaikan agar pihak lain terlihat lebih buruk. Tidak, pendidikan politik kita bukan yang seperti itu," tandas Aris. (agr/muu)
Load more