“Suara sirene ambulans bisa mengganggu. Ini satu-satunya lokasi di sini yang dikelola. Kami harap pengembang lebih bijaksana dalam mengelola lingkungan,” tambahnya.
Warga berharap pemerintah daerah tidak mengeluarkan izin serta dapat memperhatikan aspirasi mereka serta mempertimbangkan kembali urgensi pembangunan rumah sakit tersebut, mengingat kawasan permukiman yang sudah padat.
Para warga juga menyuarakan harapan agar pihak rumah sakit mempertimbangkan opsi relokasi, sebab masih banyak lahan lain dan kawasan ekonomi khusus yang bisa dipertimbangkan untuk lokasi rumah sakit.
Warga juga mengingatkan agar pihak pengembang dan pengelola lebih memperhatikan hak-hak mereka sebagai konsumen.
“Di sekitar sini sudah ada banyak rumah sakit. Tidak ada urgensi untuk membangun rumah sakit tepat di samping permukiman,” tutur Arthur.
Disclaimer: Hingga berita ini diturunkan, redaksi tvOnenews.com telah berusaha mengkonfirmasi isi berita tersebut, namun tidak mendapatkan respons.
Kami juga terus berupaya berkomunikasi dengan pihak pemerintah setempat untuk mendapati respons. (lkf)
Load more