Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memutakhirkan data gempa yang mengguncang Bayah, Kabupaten Lebak, Banten menjadi magnitudo 5,2. Berikut fakta-faktanya yang diberikan oleh BMKG.
"Episenter terletak di laut pada jarak 63 kilometer arah barat daya Bayah, Banten dengan kedalaman 55 km," kata Daryono selaku Koordinator Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tim tvOnenews.com, Jumat (4/2/2022).
Daryono mengatakan, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan pada kerak samudra Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Banten.
"Gempa jenis ini lazim disebut sebagai gempa yang bersumber dalam lempeng atau gempa intraslab (intraslab earthquake)," ujarnya.
Daryono menambahkan, Gempa Intraslab semacam ini memiliki karakter yang mampu meradiasikan ground motion (guncangan) yang lebih besar diatas gempa dengan magnitudo sekelasnya dari sumber lain.
Load more