Digitalisasi, menurut dia, tidak hanya dapat meningkatkan kredibilitas koperasi, tetapi juga membuka peluang bisnis yang sangat besar di era digital. Pasar digital Indonesia yang terus tumbuh pesat dan diprediksi mencapai 125 miliar dolar AS pada 2025 menjadi potensi yang sangat menjanjikan bagi koperasi.
Untuk mendukung digitalisasi koperasi, Frans Meroga mengusulkan agar pemerintah memberikan kemudahan perizinan bagi koperasi yang ingin mengembangkan layanan digital seperti payment gateway, marketplace, dan layanan simpan pinjam.
Frans juga menekankan pentingnya memasukkan pendidikan koperasi ke dalam kurikulum sekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi untuk meningkatkan minat masyarakat menjadi anggota koperasi.
Menanggapi usulan tersebut, Budi Arie menyatakan bahwa Kementerian Koperasi akan menerbitkan regulasi yang mengatur penyelenggaraan layanan digital bagi koperasi. Bahkan, ke depan, Kementerian Koperasi terbuka dengan gagasan pembentukan bank digital berbasis koperasi. (ant/aes)
Load more