Ia menambahkan, Akta Perjanjian Perkawinan Pisah Harta ini yang ditambahkan sebagai bukti baru di tingkat upaya hukum banding.
Namun, putusan banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada April 2018 menyatakan menolak banding Ike Farida.
"Ibu Ike Farida adalah orang yang teliti dan selalu memeriksa setiap dokumen yang akan digunakan, dan ada grup WhatsApp bersama antara kuasa hukum dengan Ike Farida, jadi semua hal pasti dibicarakan bersama dengan Ike Farida," ujar Yahya.
Yahya mengaku kaget ketika mengetahui ada laporan polisi terhadap istri sekaligus mantan kuasa hukum Ike Farida, Nurindah, terkait novum yang digunakan saat PK.
"Saya terkejut dan baru mengetahui ketika ada laporan polisi terhadap Nurindah terkait dengan novum yang digunakan dalam permohonan peninjauan kembali ternyata memasukkan bukti yang pernah digunakan pada pengadilan tingkat pertama dan banding," ucap Yahya.
Sementara itu, kuasa hukum terdakwa, Kamaruddin Simanjuntak, mengatakan tidak ada saksi yang memberikan keterangan bahwa Ike pernah menyampaikan sumpah palsu.
"Sudah tiga orang saksi diperiksa. Tidak ada satu pun yang memberikan keterangan bahwa Ike Farida memberikan keterangan palsu," ucap Kamaruddin, Senin (28/10/2024).
Load more