Ternyata tidak hanya GP Ansor saja yang pelaporannya ditolak oleh kepolisian, tetapi Ormas Betawi juga mengalami pengalaman serupa.
Ormas Betawi justru diminta untuk meneruskan laporan mereka ke Gakkumdu Bawaslu karena dinilai telah melakukan pelanggaran Pemilu.
"Kami juga menyayangkan ada, kami mendapat info, Ormas Betawi ditolak laporannya dan diarahkan ke Gakkumdu Bawaslu," jelas dia.
"Kami menilai ini bukan pelanggaran pemilu. Ini kan soal penistaan agama. Jadi kami menyayangkan juga ini Polda menolak laporan yang dibuat oleh teman-teman dari Ormas Betawi tersebut," tandas dia.
Sebelumnya, Suswono meminta maaf seusai pernyataan “janda kaya” yang menimbulkan polemik dalam pertemuannya dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).
"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik. Atas hal itu saya meminta maaf sekaligus mencabut pernyataan tersebut," ucapnya dalam keterangan video, Senin (28/10/2024).
Suswono menjelaskan pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.
Load more