"Saya ingin memberitahu publik bahwa benda-benda milik sastrawan itu merupakan semesta yang menyimpan berbagai cerita unik. Semesta itu tentu berkaitan erat dengan kehidupan dan karya-karya sastra Indonesia yang kita baca selama ini," katanya.
Museum Sastra Indonesia menyimpan berbagai koleksi seperti mesin tik, mesin cetak tua, kacamata, dan benda-benda lain milik para sastrawan dan para tokoh-tokoh bangsa.
Di museum yang berlokasi di kaki Gunung Singgalang itu juga mengoleksi puluhan lukisan-lukisan wajah para sastrawan Indonesia lintas generasi.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengaku merasa terhormat bisa hadir di tengah para sastrawan, budayawan Sumatera Barat untuk meresmikan Rumah Puisi Taufiq Ismail dan Museum Sastra Indonesia.
"Taufiq Ismail adalah sebuah nama besar dalam sastra Indonesia. Karya-karyanya melintasi tiga zaman dan menjadi kesaksian atas banyak peristiwa. Ia adalah penyair yang terlibat dengan setiap pergeseran sosial, budaya dan politik yang terjadi di Indonesia. Tak hanya itu, Taufiq Ismail adalah tonggak besar dalam perjalanan kebudayaan Nusantara," kata Fadli Zon.
Menurutnya, Rumah Puisi Taufiq Ismail dan Museum Sastra Indonesia dirancang sebagai ruang untuk mendistribusikan pengetahuan tentang sastra.
Load more