LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Langsung Ditahan di Rutan Salemba 20 Hari
Sumber :
  • Istimewa

Tegaskan Tak Ada Unsur Politis, Kejagung: Tom Lembong Sudah 3 Kali Diperiksa

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI mengungkap bahwa Thomas Trikasih Lembong telah tiga kali diperiksa sebagai saksi sebelum akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait impor gula kristal mentah (GKM) pada Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2015-2016.

Rabu, 30 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI mengungkap bahwa Thomas Trikasih Lembong telah tiga kali diperiksa sebagai saksi sebelum akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait impor gula kristal mentah (GKM) pada Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2015-2016.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, hal ini juga sekaligus menegaskan bahwa tidak ada unsur politis dalam penetapan tersangka terhadap Tom Lembong.

“Terkait dengan pemeriksaan yang bersangkutan sejak kurun waktu 2023 sudah tiga kali diperiksa sebagai saksi. Dan kemarin tentu beliau dipanggil, yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi,” ucap Harli, Rabu (30/10/2024).

Hali menjelaskan, penetapan tersangka ini adalah berdasar hasil expose kasus. Selain itu juga merujuk pada berita acara pemeriksaan (BAP) dan lima alat bukti yang dimiliki tim penyidik.

Tom Lembong Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula.
Tom Lembong Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula.
Sumber :
  • tvonenews.com/Aldi Herlanda

Baca Juga :

 

“Nah tapi bahwa penyidik kan juga memiliki bukti-bukti lain. Itu yang saya sebutkan tadi bahwa bukti-bukti itu kan kalau kita mengacu ke Pasal 184 KUHP, setidaknya ada 5 alat bukti di situ. Jadi, tidak hanya tergantung kepada keterangan tersangka,” beber Harli.

Kendati demikian, menurut Harli, tidak menutup kemungkinan selanjutnya akan ada tersangka baru, jika penyidik mendapatkan minimal dua alat bukti baru sebagai syarat menetapkan tersangka.

“Nah apakah akan dimungkinkan adanya tersangka baru dalam perkara ini? Itu sangat tergantung dengan apakah ada bukti permulaan yang cukup setidaknya diperoleh dari 2 alat bukti untuk menentukan seseorang menjadi tersangka atau tidak,” tandasnya.

Kejagung Tegaskan Tak Ada Undur Politis

Kejaksaan Agung menegaskan bahwa penetapan tersangka eks Menteri Perdagangan RI tahun 2015, Thomas Trikasih Lembong tidak ada unsur politis.

Meskipun, saat kancah perpolitikan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin, Thomas Lembong berada di kubu tim pemenangan Anies Baswedan- Muhaimim Iskandar dan menjadi peserta yang kalah.

Namun, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar menegaskan bahwa pihaknya melaksanakan tugasnya dengan profesional tanpa tekanan dari pihak manapun.

"Bahwa penyidik bekerja berdasarkan alat bukti, itu yang perlu digarisbawahi. Tidak terkecuali siapapun pelakunya, ketika ditemukan bukti yang cukup maka penyidik pasti akan menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka. Saya ulangi tidak memilih atau memilah siapa pelaku, sepanjang memenuhi alat bukti yang cukup," ungkap Abdul Qohar di Kejagung pada Selasa malam (29/10/2024).

Qohar menjelaskan, tidak adanya unsur politis dalam kasus ini diperkuat dengan lamanya jangka waktu penyidikan dan jumlah saksi yang diperiksa Kejagung.

"Penyidikan dalam perkara ini sudah cukup lama, sejak oktober 2023. Jadi kalau dihitung mungkin satu tahun dengan jumlah saksi sekitar 90. Tentu penyidikan tidak berhenti disana, kita juga menghitung kerugian negara. Juga memerlukan ahli, sehingga cukup lama, karena perkara ini bukan perkara yang biasa bukan perkara yang sederhana," beber Abdul Qohar.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Thomas Lembong ditahan selama 20 hari ke depan.

Tom Lembong Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Lebih jauh, Abdul Qohar juga membeberkan alasan Thomas Trikasih Lembong (TTL) eks Menteri Perdagangan (Mendag) RI menjadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait kegiatan impor gula kristal mentah (GKM) pada Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2015-2016.

Abdul Qohar menjelaskan bahwa Tom Lembong yang berperan memberikan penugasan pada perusahaan untuk mengimpor gula kristal mentah jadi gula kristal putih.

"Bahwa Indonesia telah mengalami surplus gula sehingga tidak perlu impor gula. Akan tetapi pada tahun yang sama, Menteri Perdagangan yaitu saudara TTL memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah 1.500 ton," ungkap Abdul Qohar, Selasa (29/10/2024).

Qohar mengatakan, Tom Lembong langsung ditahan selama 20 hari ke depan untuk kebutuhan penyidikan dan pendalaman kasus yang saat ini masih berjalan.

Begitu pun, satu tersangka lain yakni Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI tahun 2015-2016, berinisial CS.

“Impor gula tidak melalui koordinasi dengan instansi terkait, guna mengetahui kebutuhan riil gula didalam negeri,” jelasnya. (rpi/raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pegadaian Raih Posisi Pertama Capaian Target OJK di BIK 2024, Berhasil Buka 3,4 Juta Rekening

Pegadaian Raih Posisi Pertama Capaian Target OJK di BIK 2024, Berhasil Buka 3,4 Juta Rekening

Pegadaian meraih posisi pertama capaian target OJK di Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 yang digelar sejak 5 Oktober 2024 sampai hari ini, Kamis (7/11/2024).
Thomas Djiwandono Jelaskan Strategi APBN untuk Intervensi Makan Bergizi Gratis, Demi Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia

Thomas Djiwandono Jelaskan Strategi APBN untuk Intervensi Makan Bergizi Gratis, Demi Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia

Thomas Djiwandono menjelaskan bahwa pemerintah sudah menyusun APBN sedemikian rupa agar dapat berfokus pada berbagai program yang mendukung pengembangan SDM.
Merasa Kotor Bisa Mandi Junub, Berikut Ini Caranya dalam Islam

Merasa Kotor Bisa Mandi Junub, Berikut Ini Caranya dalam Islam

Tapi untuk menghilangkan hadats besar dengan mandi wajib atau disebut mandi janabah atau mandi junub. Namun lebih baiknya lagi mandi junub dan wudhu. Simak ini
Kerja Sama Sektoral Gabungan ASEAN-UEA (JSCC) Mencerminkan Komitmen Bersama

Kerja Sama Sektoral Gabungan ASEAN-UEA (JSCC) Mencerminkan Komitmen Bersama

Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Republik Indonesia, ASEAN dan Republik Timor Leste, H.E. Abdulla Salim AlDhaheri menjelaskan bahwa pertemuan Komite Kerja Sama Sektoral Gabungan ASEAN-UEA.
Trump menang PIlpres AS Berimbas ke IHSG, Merosot Hampir 1 Persen

Trump menang PIlpres AS Berimbas ke IHSG, Merosot Hampir 1 Persen

Menurut analis, pasar mencemaskan atas kemenangan Donald Trump sebagai presiden AS yang akan berdampak terhadap volatilitas pasar keuangan, termasuk juga IHSG.
Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Gelar Simulasi Aplikasi Sirekap

Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Gelar Simulasi Aplikasi Sirekap

Dalam acara yang berlangsung di Ruang Serba Guna KPU, Jakarta, dihadiri oleh Komisi II DPR RI, perwakilan partai politik, serta organisasi masyarakat sipil.
Trending
AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA terlibat dalam skenario 'licik' Jepang untuk mengalahkan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia menjamu Jepang pada lanjutan pertandingan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Gelora Bung Karno
Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Pemain keturunan timnas Indonesia, Kevin Diks buka menjawab soal apakah dirinua bisa bermain saat melawan Jepang di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan jadi sorotan di forum Oxford United usai tolak tawaran hampir Rp7 miliar, hingga Kevin Diks dipastikan segera bela Timnas Indonesia.
Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya harus menyiapkan skenario terburuk saat Mees Hilgers absen melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Empat tim, Timnas Futsal Indonesia, Vietnam, Thailand dan Australia akan berebut untuk menjadi yang terbaik dalam ajang futsal tingkat ASEAN ini. 
Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Keputusan pelatih Shin Tae-yong yang selalu memanggil Ivar Jenner ke Timnas Indonesia baik kelompok umur maupun senior mendapat sorotan dari media asal Belanda.
Selengkapnya
Viral