Jakarta, tvOnenews.com - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, mengeluarkan permohonan maaf dan klarifikasi terkait pernyataannya yang menyarankan janda kaya untuk menikahi pemuda pengangguran.
Ia mengakui bahwa ucapan tersebut telah menimbulkan kontroversi.
“Saya menyadari bahwa pernyataan saya saat berinteraksi dengan relawan Bang Japar telah memicu polemik. Untuk itu, saya meminta maaf dan mencabut pernyataan tersebut,” ungkap Suswono dalam keterangannya pada Selasa (29/10).
Suswono menegaskan bahwa pernyataannya tidak ada niatan untuk merendahkan hubungan antara Nabi Muhammad SAW dan Khadijah.
Ia menjelaskan bahwa komentar tersebut muncul sebagai respons terhadap celetukan salah satu warga dalam acara sosialisasi.
“Saya akui, guyonan itu memang kurang tepat dan bijaksana. Terlepas dari penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Suswono menekankan bahwa pernyataan tersebut tidak mencerminkan program kerjasama antara dirinya dan Ridwan Kamil.
Ia menyatakan komitmennya bersama Ridwan Kamil untuk fokus pada pemberdayaan kelompok yang lemah dan rentan.
Sebelumnya, pernyataan Suswono ini memicu reaksi beragam dari masyarakat, termasuk dari PP Muhammadiyah yang menanggapi dan meluruskan pernyataan tersebut.
Muhammadiyah menekankan bahwa pandangan yang menyebut Nabi Muhammad SAW sebagai pengangguran sebelum menikahi Khadijah adalah salah, mengingat Nabi Muhammad telah bekerja sebagai penggembala domba sebelum pernikahan mereka.
Pernikahan Nabi Muhammad dan Khadijah, menurut Muhammadiyah, bukanlah pernikahan biasa.
Sebaliknya, pernikahan ini merupakan pilar penting yang mendukung misi kenabian Nabi Muhammad. (aag)
Load more