"Aspirasi pemakzulan sangat tidak masuk akal, hanya digelontorkan sekelompok orang barisan sakit hati yang didasari dengan rasa penuh kebencian dan dengki bukan karena kebenaran nilai-nilai," kata Semar.
Semar menjelaskan semestinya setiap unsur kelompok mulai mengawal jalannya program-program pemerintahan era Prabowo-Gibran.
Kata ia, setiap unsur kelompok tak perlu lagi memperdebatkan permasalahan yang lalu mengingat Prabowo-Gibran telah dipilih secara demokratis dalam Pilpres 2024 kemarin.
"Gibran secara sah dan konstitusional menjabat sebagai wakil presiden karena itu hukumnya wajib bagi semua warga negara untuk menghargai proses demokratisasi yang sudah berjalan dengan sangat baik itu dan jika ada dinamika tentu itu biasa saja terjadi dalam politik kekuasaan," pungkasnya. (raa)
Load more