Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah emak-emak menggerebek rumah dukun palsu berinsial SP dan rekannya G di Lampung Selatan lantaran merasa ditipu hingga Rp100 juta.
Saat digerebek, dukun palsu SP dan G tidak berada di lokasi rumahnya di Desa Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan.
Sementara itu, para korban dukun palsu yang sebagian besar emak-emak membawa sejumlah bukti benda untuk ritual seperti kain putih dan bunga-bunga.
Para korban mengaku kenal dengan pelaku sekitar lima bulan lalu. Mulai sejak itu, ritual untuk menggandakan uang terus dilakukan.
"Ada lima bulanan lah, nyewa tempat di kosan, ngadain ritual-ritual," kata salah satu korban bernama Rahmawati, dikutip Kamis (31/10/2024).
Pelaku meminta uang kepada para korban sedikit demi sedikit sampai akhirnya mencapai sekitar Rp100 juta.
Uang itu dijanjikan sebagai modal awal untuk penarikan uang gaib Rp27 miliar.
Namun, setelah beberapa bulan keluar uang para korban tak kunjung mendapatkan hasil yang dijanjikan.
"Sudah lama, mau kekeluargaan tapi kok ujungnya sampai sekarang enggak ada keputusan," kata Rahmawati.
Untuk meyakinkan para korban, pelaku mengatakan memiliki guru spiritual di Pulau Jawa yang bisa menggandakan uang.
Pelaku juga mengaku memiliki istri seorang polwan agar para korban yakin dan merasa tidak ditipu.
Saat ini, korban penipuan dukun palsu tersebut sudah melaporkan kasus yang merugikan mereka ke Polres Lampung Selatan. (iwh)
Load more