“Nanti kalau 100 hari setelah itu, (hari ke-) 101, nanti diam semua, Pak, enggak ada yang kerja. Oleh karena itulah saya menempatkan lima tahun sebagai kondisi emergency,” ujar Pigai.
“Dan pasukan saya harus siap melayani kebutuhan-kebutuhan rakyat semuanya sebagaimana tugas yang diberikan kepada kami,” pungkasnya. (saa/aag)
Load more