LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bareskrim Sebut Penyeludup Lobster Sudah Terlacak IT Polri
Sumber :
  • Antara

Bareskrim Sebut Penyeludup Lobster Sudah Terlacak IT Polri

Dirtipidter Bareskrim Pol. Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin mengatakan pihaknya menggunakan IT dalam melacak pelaku penyeludupan benih bening lobster guna mencegah dan melakukan penegakan hukum.

Jumat, 1 November 2024 - 07:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Pol. Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin mengatakan pihaknya menggunakan teknologi informasi (IT) dalam melacak pelaku penyeludupan benih bening lobster (BBL) guna mencegah dan melakukan penegakan hukum.

“Pengungkapan kali ini kami ketahui akan dijual ke Malaysia karena bantuan IT, kami mengetahui berdasarkan hasil penyadapan yang kami lakukan. Tapi saya tidak bisa secara teknis menjelaskan,” kata Nunung mengutip Antara pada (1/11/2024).

Tim gabungan Bareskrim Polri, Bea Cukai, Bakamla RI dan Lantamal IV yang tergabung dalam Satgas BBL kembali menggagalkan penyeludupan BBL dengan jumlah 189 ribu ekor dengan nilai kerugian negara diperkirakan sebesar Rp20 miliar.

Meski pelaku melarikan diri, kata Nunung, tapi pihaknya sudah mengantongi identitas pengemudi “kapal hantu” atau kapal high speed craft (HSC) yang dikemudikan pelaku penyeludupan hingga digagalkan di Pulau Tandur, Perairan Kota Batam, Jumat (25/10).

Baca Juga :

“Tersangka pengemudi identitas sudah dapat, dan masih dalam pengejaran. Kami tidak bisa sampaikan inisial pelakunya, nanti jika sudah ketangkap,” lanjutnya.

Jenderal polisi bintang satu itu juga mengatakan pembeli BBL ini juga masih didalami, tapi diduga kuat pembeli atau pemodal berada di luar negeri.

Pihaknya berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri untuk bekerja sama dengan interpol dalam melacak pelaku pembeli BBL ilegal tersebut.

Dia menyebut, penyeludupan BBL ini menggunakan sistem transaksi terputus seperti yang digunakan oleh jaringan narkoba.

Namun, pihaknya bersama petugas maritim lainnya (Bea Cukai, Lantamal, dan Bakamla) terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam memerangi penyeludupan BBL yang merugikan masyarakat dan negara.

Menurut dia, dua kali pengungkapan penyeludupan BBL di Kepri ini merupakan satu jaringan. Sedangkan pengungkapan penggagalan penyeludupan yang dilakukan oleh Bea Cukai, PSDP KKP dari bulan-bulan sebelum masih didalami oleh Bareskrim Polri apakah masih dalam satu jaringan.

“Jaringan baby lobster hampir sama dengan jaringan narkoba selain menegakkan hukum secara pengejaran juga menggunakan IT untuk mengetahui percakapan. Apakah pelaku sebelumnya satu jaringan, masih kami dalami menggunakan IT,” beber Nunung.

Maraknya penyeludupan BBL ini, kata dia, karena sedang musim bertelur lobster, utamanya dari pesisir selatan Pulau Jawa dan Sumatera. 

Sehingga kelebihan benih ini dimanfaatkan oleh pelaku untuk mencari keuntungan, karena terdapat disparitas harga jual BBL di dalam negeri dengan luar negeri, Rp10 ribu per ekor, sedangkan di Malaysia dijual Rp150 ribu per ekor.

Jaringan penyeludup BBL ini mengumpulkan benih lobster dari daerah Provinsi Jatim, Jabar, Banten, Lampung dan Sumbar, lalu dikumpulkan di Jambi dan dibawa melalui Perairan Kepri untuk dijual ke Malaysia.

“Ini memang musiman, jadi kalau musim telur baby lobster maka semakin tinggi penyeludupan terkait bbay lobster,” tutup Nunung.(ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
DPRD Minta Pembangunan Jalur LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Dipercepat

DPRD Minta Pembangunan Jalur LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Dipercepat

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya mendorong pembangunan jalur Light Rail Transit atau LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai segera dirampungkan.
Kejati DKI Masih Tunggu Kelengkapan Berkas Perkara Firli Bahuri

Kejati DKI Masih Tunggu Kelengkapan Berkas Perkara Firli Bahuri

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta masih menunggu kelengkapan berkas perkara tersangka Firli Bahuri dari penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus gratifikasi Kementan.
Mau Tak Mau, Pelatih Vietnam Akhirnya Bicara Jujur ke Publik Soal Kekhawatirannya terhadap Timnas Indonesia, Ternyata karena...

Mau Tak Mau, Pelatih Vietnam Akhirnya Bicara Jujur ke Publik Soal Kekhawatirannya terhadap Timnas Indonesia, Ternyata karena...

Jelang bergulirnya Piala AFF 2024 pada Desember mendatang, pelatih Vietnam Kim Sang-sik mengungkapkan rasa khawatirnya saat berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Diduga Cabuli Santri Dibawah Umur, Rumah Pengasuh Ponpes di Bangkalan Didemo Warga

Diduga Cabuli Santri Dibawah Umur, Rumah Pengasuh Ponpes di Bangkalan Didemo Warga

Puluhan warga kampung Kaseman Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, berunjuk rasa di kediaman pengasuh pondok pesantren berinisial SA. 
Pejabat Komdigi Ditangkap Gara-gara Judi Online, Meutya Hafid Puji Langkah Polri

Pejabat Komdigi Ditangkap Gara-gara Judi Online, Meutya Hafid Puji Langkah Polri

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid memuji langkah Polri yang menangkap sejumlah orang di antaranya pejabat Komdigi atas kasus judi online.
Timnas Indonesia Dihujani 4 Kabar Buruk Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Harus Putar Otak

Timnas Indonesia Dihujani 4 Kabar Buruk Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Harus Putar Otak

Timnas Indonesia mendapat sejumlah kabar yang kurang menguntungkan jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Trending
Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Media Vietnam 'Prediksi' Tiga Pemain Top Eropa Ini Segera Perkuat Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Media Vietnam 'Prediksi' Tiga Pemain Top Eropa Ini Segera Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia terjadwal melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada pertangahan bulan November 2024 dengan bertindak sebagai tuan rumah.
Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok pelatih yang resmi ditunjuk PSSI untuk besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hingga 3 kabar baik jelang laga lanjutan Kualfiikasi Piala Dunia 2026.
Bukan Semata Salah Wasit Ahmed Al-Kaf, Shin Tae-yong Akhirnya Baru Bicara Jujur Soal Kegagalan Timnas Indonesia Menang atas Bahrain: Sebenarnya...

Bukan Semata Salah Wasit Ahmed Al-Kaf, Shin Tae-yong Akhirnya Baru Bicara Jujur Soal Kegagalan Timnas Indonesia Menang atas Bahrain: Sebenarnya...

Setelah sekian lama, pelatih Shin Tae-yong akhrinya berkata jujur kalau kegagalan Timnas Indonesia menang atas Bahrain bukan semata karena wasit Ahmed Al-Kaf.
tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

Doa bersama dan upacara penghormatan terakhir kepada Marwan dan Alwan dihadiri oleh jajaran direksi dan karyawan tvOne sebagai tanda penghormatan dan rasa kehilangan dari keluarga besar atas kepergian almarhum.
Curahan Hati Xiamaro Thenu, Pemain Vitesse yang Ingin Bela Timnas Indonesia, Berharap Ada Kesempatan Jadi Bagian Skuad Garuda: Aku Nggak Sabar...

Curahan Hati Xiamaro Thenu, Pemain Vitesse yang Ingin Bela Timnas Indonesia, Berharap Ada Kesempatan Jadi Bagian Skuad Garuda: Aku Nggak Sabar...

Curahan hati Xiamaro Thenu, pemain Vitesse keturunan Belanda-Indonesia yang ingin bela Timnas Indonesia, berharap ada kesempatan jadi bagian dari skuad Garuda.
Motif Pelaku Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terungkap, Polisi Dapati Hal Ini....

Motif Pelaku Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terungkap, Polisi Dapati Hal Ini....

Polisi menangkap Fauzan Fahmi (43) pelaku aksi pembunuhan terkait kasus temuan mayat wanita tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.
Top 3 Sport: Klasemen Liga Voli Korea, Pelatih Pink Spiders Puji Megawati Hangestri, Biang Kekalahan Red Sparks atas IBK Altos

Top 3 Sport: Klasemen Liga Voli Korea, Pelatih Pink Spiders Puji Megawati Hangestri, Biang Kekalahan Red Sparks atas IBK Altos

Berita artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Kamis (31/10/2024). Kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea masih diminati pembaca
Selengkapnya
Viral