Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap fakta baru dibalik insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan truk kontainer dengan sejumlah kendaraan di depan Polsekta Cipondoh Polres Metro Tangerang, hingga Depan Kantor Kecamatan, Kota Tangerang, Kamis (31/10) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan peristiwa itu mengakibatkan empat orang menderita luka-luka.
“Telah terjadi laka lantas mengakibatkan empat orang bernama Desiana Azahra, Regita Cahya Ningtyas, Yohanta, dan Robby Prambadi menjadi korban luka-luka,” kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (1/11).
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu mengatakan bahwa korban Desiana mengalami luka pada bagian kepala, wajah, tangan kanan dan kiri, serta kaki kanan dan kiri. Kemudian, korban Regita mengalami luka pada wajah, tangan kanan dan kiri, serta kaki kanan dan kiri.
Sementara itu, korban Yohanta mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kiri, serta korban Robby Prambadi mengalami luka pada bagian tangan kiri.
“Korban saat ini ada yang dirawat di Rumah Sakit EMC Kota Tangerang, Rumah Sakit Umum Kota Tangerang, dan Rumah Sakit Umum Sari Asih Cipondoh Kota Tangerang,” ungkapnya.
Tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Kemudian, Ade Ary menuturkan saat ini penyebab kecelakaan tersebut tengah diselidiki. Perkara ditangani oleh Polsek Cipondoh.
“Sopir bernama Jhevanser Fajar Nirwanantara telah diamankan,” jelas Adw Ary.
Dalam video yang dilihat tim tvOnenews.com, aksi kejar-kejar tak terelakan oleh sejumlah pengguna jalan untuk dapat menghentikan laju dari truk kontainer yang didapati ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah pengendara lainnya.
Bak film di layar lebar, truk kontainer tersebut enggan menghentikan laju kendaraannya di tengah kejaran para pengguna jalan.
Alhasil truk tersebut terhenti lajunya saat melawan arah di kawasan Tugu Adipura hingga kembali menabrak sejumlah pengendara lainnya.
Saat itu pula, pengguna jalan yang geram dengan perilaku sopir truk kontainer itu lantas mengeroyoknya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan aksi main hakim massa itu ditengarai sang sopir truk kontainer yang berupaya melarikan diri usai menabrak sejumlah pengendara lainnya.
“Jadi pada sore hari ini bisa saya jelaskan terkait kejadian tabrak lari yang kemudian dilakukan oleh seorang pengemudi truk kontainer. Kemudian setelah kejadian kecelakaan, pengemudi ini tidak mau berhenti, akhirnya dikejar oleh masyarakat sampai melewati Jalan Hasyim Ashari sampai di Tugu Adipura," kata Zain kepada awak media, Kamis (31/10).
Zain menjelaskan, akibat aksi amuk massa itu sang sopir truk kontainer tak sadarkan diri. Kata ia, sang sopir masih menjalani perawatan intensif usai menjadi korban amukan massa yang geram akibat aksi ugal-ugalannya tersebut.
“Kemudian saat ini kondisi sopir masih di IGD, karena tadi masyarakat dengan spontanitas melakukan pencegahan dan melakukan upaya-upaya untuk menghentikan sopir ini sehingga ada yang melakukan pelemparan dan lain-lain untuk menghentikan kendaraan itu," ungkapnya.
Zain menjelasakan, akibat ulah ugal-ugalan sopir truk kontainer itu didapati sejumlah korban pengendara lainnya. (ars/dpi)
Load more