Jakarta, tvOnenews.com - Penyanyi Liam Payne dilaporkan merasa kesepian beberapa hari sebelum ia ditemukan tewas akibat terjatuh di hotel di Argentina.
Dalam kesendiriannya, mantan personel One Direction tersebut diketahui menghubungi beberapa model OnlyFans untuk mencari hiburan.
Diketahui, pria berusia 31 tahun ini ditemukan tewas di sebuah hotel di Buenos Aires, diduga jatuh dari balkon lantai tiga.
Di lokasi kejadian ditemukan sejumlah narkotika, termasuk kokain dan kokain crack, yang menunjukkan adanya kemungkinan Payne mengalami kekambuhan dalam penyalahgunaan narkoba.
Diketahui, Liam Payne telah lama berjuang melawan masalah kesehatan mental, terutama depresi.
Dalam upaya yang tampak seperti permintaan tolong, Payne menghubungi dua kreator konten dewasa asal Inggris.
Namun, identitas mereka masih dirahasiakan guna melindungi privasi serta menghindari kecaman publik.
Laporan dari Rebel Agency, yang menaungi kedua bintang OnlyFans tersebut, menyebutkan bahwa Payne "mencari persahabatan, bukan seks."
"Liam mencari persahabatan, bukan seks," kata perwakilan dari Rebel Agency kepada RadarOnline, dikutip pada Jumat (1/11/2024).
Rebel Agency menjelaskan bahwa pesan-pesan Payne kepada kliennya bersifat platonis dan tidak mengandung unsur seksual.
Pesan tersebut dikatakan bernuansa genit namun tidak berbicara tentang seks atau mengatur pertemuan intim.
Agensi itu juga mengungkapkan bahwa tindakan Liam Payne untuk menghubungi sejumlah gadis dari situs langganan seperti OnlyFans kemungkinan besar merupakan upaya untuk mencari interaksi dan dukungan pada hari-hari terakhir hidupnya.
Meski menjadi salah satu wajah musik Inggris yang paling dikenal dari tahun 2010-2016 dan memiliki kekayaan bersih sekitar 31 juta dolar, Liam Payne yang juga dikenal sebagai mantan pasangan Cheryl Cole dari Girls Aloud, tampaknya masih bergumul dengan masalah kesehatan mental.
Load more