Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya mendorong pembangunan jalur Light Rail Transit atau LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai segera dirampungkan.
Dimaz mengungkapkan hal itu usai meninjau pembangunan jalur yang sedang dikerjakan PT. Jakarta Propertindo (JakPro), Kamis (31/10).
“Ke depan, kita bisa lebih bijak arah anggaran ke Jakpro untuk menuntaskan pembangunan,” ujar Dimaz dalam keterangan resmi, Jumat (1/11).
Dia menegaskan DPRD DKI Jakarta akan mengedepankan penggunaan anggaran untuk kepentingan masyarakat. Untuk mewujudkan transportasi publik yang aman dan nyaman.
“Mudah-mudahan juga integrasi transportasi ini bisa tercapai,” tutur Dimaz.
Dalam gerbong, para wakil rakyat yang membidangi anggaran dan keuangan itu terlibat perbincangan ringan dengan Direktur Utama PT JakPro Iwan Takwin.
Sebanyak lima stasiun LRT dilewati mereka. Selanjutnya, Komisi C mendengarkan paparan direksi PT LRT Jakarta.
Pemaparan itu terfokus pada perkembangan pembangunan jalur LRT Fase 1B.
Kini, pembangunan itu telah tercapai 33 persen. Prosesnya dengan mempertahankan kecepatan waktu sesuai timeline.
“Ke depan, lebih akseleratif lagi. Alhamdulillah tidak ada tantangan,” ucap Iwan.
Hambatan yang dihadapi, ungkap Iwan, bisa dikelola secara baik. Terutama bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar area proyek.
Bahkan, PT. LRT Jakarta terus bersosialisasi untuk membangun pemahaman bersama masyarakat.
“Desain LRT ini di atas. Tidak ada underground. Semua elevated. Panjangnya 6,4 kilometer. Jumlah stasiun 5,” beber Iwan.
Setiap stasiun dikonsep terintegrasi dengan moda angkutan lain. Seperti Transjakarta, dan connecting dengan kereta.
Pembangunan Fase 1B, sambung Iwan, memiliki panjang jalur pelayanan kereta LRT mencapai 12,2 kilometer.
Kondisi terakhir, konstruksi tiang beton jalur LRT sudah berlangsung di kawasan Velodrome maupun Manggarai.
“Mudah-mudahan bisa selesai tahun 2026,” imbuh Iwan.
Stasiun Rawamangun sudah hampir rampung. Tahap kedua stasiun Pramuka. Kolom-kolom di kawasan Manggarai dan Pramuka sudah naik.
“Mudah-mudahan di akhir 2025 secara konstruksi sudah selesai,” tandas Iwan. (agr/dpi)
Load more