Didampingi oleh Wakil Menaker Immanuel Ebenezer, Yassierli menegaskan pentingnya ketaatan pada peraturan dalam pengelolaan keuangan di Kemnaker.
"Artinya tidak boleh melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan," ujarnya, sambil menekankan bahwa instruksi ini merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh jajaran kabinet menjaga integritas.
"Bahkan, kami para anggota kabinet sudah duluan melakukan pakta integritas di hadapan Bapak Presiden," ungkapnya.
Yassierli juga memberikan tugas khusus kepada Wamenaker Immanuel Ebenezer untuk memantau penguatan Sistem Pengendalian Internal (SPI), termasuk pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) melalui re-evaluasi dan penilaian ulang aset di setiap satuan kerja.
Menaker pun mengingatkan seluruh pegawai Kemnaker agar berhati-hati menanggapi aduan masyarakat, khususnya saat berinteraksi di media sosial. "Interaksi yang mudah secara digital dengan masyarakat merupakan komunikasi dua arah yang perlu menjadi perhatian," ujarnya.
Dalam menjalankan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, seluruh Kabinet mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto. Dengan dasar tersebut, Yassierli dan Immanuel Ebenezer mengajak semua pejabat di Kemnaker untuk terus menjaga kehati-hatian dan komitmen tinggi dalam mempertahankan WTP.
"Mulai hari ini, agar lebih hati-hati dalam mengelola keuangan, jangan sampai gara-gara satu orang, kita dapat Wajar Dengan Pengecualian (WDP)," kata Yassierli mengingatkan.
Load more