LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Konferensi Pers Pengungkapan Jaringan Narkoba Internasional Barang Bukti Sabu 1,07 Ton, Ganja 1,1 Ton, dan Ekstacy 357.731 Butir, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024)
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews.com

Fantastis! Bareskrim Polri Ungkap Perputaran Uang Narkoba Jaringan Fredy Pratama Capai Rp56 Triliun

Bareskrim Polri ungkap fakta baru di balik pengungkapan kasus peredaran narkoba jaringan internasional, tiga di antaranya jaringan internasional Fredy Pratama.

Jumat, 1 November 2024 - 19:53 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bareskrim Polri mengungkap fakta baru di balik pengungkapan kasus peredaran narkoba jaringan internasional di wilayah Indonesia. 

Pada periode September-Oktober 2024 ini sebanyak 80 kasus berhasil diungkap, dan tiga di antaranya merupakan jaringan internasional Fredy Pratama.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada mengungkapkan bahwa hasil perputaran uang Fredy Pratama selama beroperasi mencapai Rp56 triliun.

“Jaringan perputaran uang dan transaksi dari narkoba ini cukup besar, tapi ini perputaran uang bukan hanya selama 2 bulan, tapi secara keseluruhan mereka melakukan operasi, jaringan FP ini sekitar Rp56 triliun,” kata Wahyu, saat konferensi pers, pada Jumat (1/11/2024).

Konferensi Pers Pengungkapan Jaringan Narkoba Internasional Barang Bukti Sabu 1,07 Ton, Ganja 1,1 Ton, dan Ekstacy 357.731 Butir, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024)
Konferensi Pers Pengungkapan Jaringan Narkoba Internasional Barang Bukti Sabu 1,07 Ton, Ganja 1,1 Ton, dan Ekstacy 357.731 Butir, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024)
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews.com

Baca Juga :

 

Lebih lanjut Wahyu mengatakan yang bersangkutan beroperasi pada 14 provinsi yang diantaranya adalah Sumatera Utara, Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Kemudian Wahyu juga menerangkan satu jaringan lainnya merupakan jaringan Hendra Sabarudin yang selama beoperasi perputaran uangnya mencapai Rp2,1 triliun.

“Untuk jaringan HS beroperasi pada 5 provinsi, wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan Bali,” terangnya.

Sementara itu jaringan internasional lainnya yakni jaringan Helen yang perputaran uangnya mencapai Rp1,1 triliun selama beroperasi.

“Jaringan H dikendalikan oleh 3 bersaudara berinisial HDK, DA alias T, dan TM alias AK  yang beroperasi di provinsi Jambi,” ungkapnya.

Jenderal Polisi Bintang Tiga ini menegaskan bahwa Bareskrim Polri beserta stakeholder terkait memberikan efek jera yakni memiskinkan terhadap para pelaku narkoba.

Jejak Persembunyian Fredy Pratama Mulai Terendus Polisi, Mukti Bocorkan Kondisinya
Jejak Persembunyian Fredy Pratama Mulai Terendus Polisi, Mukti Bocorkan Kondisinya
Sumber :
  • istimewa

 

“Upaya kita salah satunya adalah melaksanakan TPPU, melakukan asset tracing dan penyitaan aset-aset yang diperoleh dari perdagangan gelap narkoba, dengan istilah awamnya, kita miskinkan para bandar-bandar ini supaya tidak beroperasi lagi,” ucap Wahyu. 

“Karena kalaupun mereka ada dalam penjara, tetapi masih memiliki uang, maka mereka masih memiliki potensi untuk melakukan pengendalian peredaran gelap narkoba ini,” sambungnya.

Untuk diketahui, Bareskrim Polri berhasil menyita barang bukti narkoba jenis ganja hingga sabu masing-masing sekitar satu ton dari hasil pengungkapan sebanyak 80 kasus sepanjang bulan September hingga Oktober 2024.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan bahwa pihaknya juga telah mengamankan sebanyak 136 tersangka.

“Dari 80 perkara yang sudah diungkap tersebut, jumlah tersangka yang berhasil diamankan dari joint operation ini adalah sebanyak 136 orang tersangka,” kata Wahyu, saat konferensi pers, pada Jumat (1/11/2024).

Sementara itu Wahyu mengungkapkan dari hasil penangkapan ini, pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu sebanyak 1,07 ton atau setara 1.071,56 kilogram.

“Kemudian juga disita narkotika jenis ganja sebanyak 1,12 ton, ketamine seberat 932,3 gram, kokain seberat 2,5 kg, tembakau sintetis sebanyak 9.064 gram, hasish seberat 25,5 kilogram, MDMA seberat 4.110 gram, dan happy water seberat 2.974,9 gram,” jelas Wahyu.

Selain itu juga turut disita pil ekstasi sebanyak 357.731 butir, pil happy five 6.300 butir, pil double LL sebanyak 127.000 butir, dan mepherdrone sebanyak 8.157 butir.

“Roral nilai aset yang berhasil disita dari 3 jaringan narkoba yang saya sebutkan, sejumlah Rp869,7 miliar,“ jelas Wahyu.

Kemudian Wahyu mengungkapkan jika dikonversikan dari total barang bukti narkoba yang berhasil diamankan tersebut, sebanyak 6.261.329 jiwa bisa diselamatkan dari penyalahgunaan narkoba.

Atas perbuatannya tersebut, para tersangka tersebut diduga melanggar Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (2) UU 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun.

Selain itu para tersangka juga disangkakan dengan Pasal 3 jo Pasal 10, Pasal 4 jo Pasal 10, Pasal 5 jo Pasal 10 UU nomor 8 tahun 2010 tentang tindak pencegahan dan pemberantasan TPPU, dan Pasal 137 huruf a dan b UU 35 tahun 2009 tentang narkotika, terhadap pelaku aktif ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun. (ars/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bakal Temani Prabowo ke Forum KTT APEC hingga G20, Anindya Bakrie Ungkap Perannya

Bakal Temani Prabowo ke Forum KTT APEC hingga G20, Anindya Bakrie Ungkap Perannya

Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie bakal mendampingi Presiden RI, Prabowo Subianto melawat ke luar negeri pada November 2024 dalam agenda forum KTT APEC di Peru hingga G20 di Brasil.
Wisata Medis Hadir di Selangor Malaysia, Ada Taman Bermain, Wisata Alam hingga Hotel Bintang 5

Wisata Medis Hadir di Selangor Malaysia, Ada Taman Bermain, Wisata Alam hingga Hotel Bintang 5

Malaysia bisa menjadi wisata medis, salah satunya di Selangor dengan tercatat terdapat ada lebih dari 350 hotel, 79 mall, 15 themepark dan wisata alam lainnya.
5.000 Pengunjung Datang ke Acara Konferensi MIH Megatrends 2024 di Kuala Lumpur, Mengukuhkan Malaysia dalam Inovasi Layanan Kesehatan

5.000 Pengunjung Datang ke Acara Konferensi MIH Megatrends 2024 di Kuala Lumpur, Mengukuhkan Malaysia dalam Inovasi Layanan Kesehatan

Yang Mulia Raja Agong Sultan Ibrahim telah meresmikan Konferensi Kesehatan Internasional MIH Megatrends 2024 berlangsung di Kuala Lumpur Convention Center.
Soroti Longgarnya Aturan Minuman Keras yang Berujung Penusukan Santri di Yogyakarta, Ketua PBNU Sebut Bahaya: Dampak Sosialnya Besar

Soroti Longgarnya Aturan Minuman Keras yang Berujung Penusukan Santri di Yogyakarta, Ketua PBNU Sebut Bahaya: Dampak Sosialnya Besar

Sehubungan dengan itu, Gus Ulil menegaskan peredaran minuman keras (miras) dan aksi tindak kekerasan jadi permasalahan penting. Sebab bisa memicu dampak sosial
Anggota TNI Dikeroyok Sekelompok Ormas saat Lagi Asik Ngopi di Jakarta Selatan

Anggota TNI Dikeroyok Sekelompok Ormas saat Lagi Asik Ngopi di Jakarta Selatan

Seorang personel TNI berinisial DK (32) yang sedang asik minum kopi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mendadak jadi korban pengeroyokan oleh sekolompok organisasi masyarakat (Ormas).
Acara Tahlilan atau Yasinan untuk Orang Meninggal Memang Diperbolehkan dalam Islam? Ustaz Khalid Basalamah Tegas Hukumnya…

Acara Tahlilan atau Yasinan untuk Orang Meninggal Memang Diperbolehkan dalam Islam? Ustaz Khalid Basalamah Tegas Hukumnya…

Sebagian umat muslim di Indonesia kerap mengadakan sebuah tradisi Tahlilan serta Yasinan untuk mendoakan seseorang yang telah meninggal. Bolehkah dalam Islam?
Trending
Anggota TNI Dikeroyok Sekelompok Ormas saat Lagi Asik Ngopi di Jakarta Selatan

Anggota TNI Dikeroyok Sekelompok Ormas saat Lagi Asik Ngopi di Jakarta Selatan

Seorang personel TNI berinisial DK (32) yang sedang asik minum kopi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mendadak jadi korban pengeroyokan oleh sekolompok organisasi masyarakat (Ormas).
Soroti Longgarnya Aturan Minuman Keras yang Berujung Penusukan Santri di Yogyakarta, Ketua PBNU Sebut Bahaya: Dampak Sosialnya Besar

Soroti Longgarnya Aturan Minuman Keras yang Berujung Penusukan Santri di Yogyakarta, Ketua PBNU Sebut Bahaya: Dampak Sosialnya Besar

Sehubungan dengan itu, Gus Ulil menegaskan peredaran minuman keras (miras) dan aksi tindak kekerasan jadi permasalahan penting. Sebab bisa memicu dampak sosial
5.000 Pengunjung Datang ke Acara Konferensi MIH Megatrends 2024 di Kuala Lumpur, Mengukuhkan Malaysia dalam Inovasi Layanan Kesehatan

5.000 Pengunjung Datang ke Acara Konferensi MIH Megatrends 2024 di Kuala Lumpur, Mengukuhkan Malaysia dalam Inovasi Layanan Kesehatan

Yang Mulia Raja Agong Sultan Ibrahim telah meresmikan Konferensi Kesehatan Internasional MIH Megatrends 2024 berlangsung di Kuala Lumpur Convention Center.
Wisata Medis Hadir di Selangor Malaysia, Ada Taman Bermain, Wisata Alam hingga Hotel Bintang 5

Wisata Medis Hadir di Selangor Malaysia, Ada Taman Bermain, Wisata Alam hingga Hotel Bintang 5

Malaysia bisa menjadi wisata medis, salah satunya di Selangor dengan tercatat terdapat ada lebih dari 350 hotel, 79 mall, 15 themepark dan wisata alam lainnya.
Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Media Vietnam 'Prediksi' Tiga Pemain Top Eropa Ini Segera Perkuat Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Media Vietnam 'Prediksi' Tiga Pemain Top Eropa Ini Segera Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia terjadwal melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada pertangahan bulan November 2024 dengan bertindak sebagai tuan rumah.
Bukan Semata Salah Wasit Ahmed Al-Kaf, Shin Tae-yong Akhirnya Baru Bicara Jujur Soal Kegagalan Timnas Indonesia Menang atas Bahrain: Sebenarnya...

Bukan Semata Salah Wasit Ahmed Al-Kaf, Shin Tae-yong Akhirnya Baru Bicara Jujur Soal Kegagalan Timnas Indonesia Menang atas Bahrain: Sebenarnya...

Setelah sekian lama, pelatih Shin Tae-yong akhrinya berkata jujur kalau kegagalan Timnas Indonesia menang atas Bahrain bukan semata karena wasit Ahmed Al-Kaf.
Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok pelatih yang resmi ditunjuk PSSI untuk besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hingga 3 kabar baik jelang laga lanjutan Kualfiikasi Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral