Jakarta, tvOnenews.com - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) mengumpulkan 23 sampel dari 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Kota Bekasi yang terjadi pada Jumat (1/11).
Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi mengatakan, pengumpulan sampel jenazah itu guna mengidentifikasi para korban.
"Kemudian kita ambil juga 12 sampel DNA pembanding antemortem dari sembilan keluarga yang melaporkan," kata Fauzi dalam konferensi pers di RS Polri Jakarta Timur, Sabtu (2/11).
Pemeriksaan DNA tersebut meliputi sidik jari dan gigi. Pemeriksaan dilakukan dengan membandingkan DNA antemortem dari keluarga korban.
Adapun sejauh ini ada sembilan korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Belum ada satu korban pun yang teridentifikasi Tim DVI Pusdokkes Polri, karena pemeriksaan melalui DNA membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Saat ini kita berusaha, karena kita membutuhkan proses DNA, kemungkinan salah satunya. Maka dari itu, membutuhkan waktu yang cukup lama, kita minta bersabar," kata Fauzi.
Diketahui, tim pemeriksa tersebut melibatkan tim Inafis Polri, Bidokes PMJ, Forensik Universitas Indonesia, Perhimpunan Dokter Forensik dan Mediko Legal Indonesia, Jakarta Raya, Program Studi Dokter Gigi, Spesialis Odontologi Forensik, Universitas Indonesia. (ant/dpi)
Load more