Selain itu Airlangga menuturkan yang menjadi catatan penting lainnya adalah beberapa insentif prioritas yang sedang berjalan diusulkan untuk dilanjutkan ke tahun depan.
“Ini akan segera dibahas juga dengan Kementerian Keuangan, yaitu terkait dengan PPN Ditanggung Pemerintah, PPN DTP, PPN BM, maupun PPN DTP untuk kendaraan bermotor berbasis listrik dan mobil berbasis listrik,” jelas Airlangga.
“Kemudian juga PPN DTP untuk properti, penyelesaian beberapa regulasi kredit usaha rakyat, kredit alsintan, dan juga sedang akan diusulkan usulan baru untuk kredit investasi atau revitalisasi daripada industri berbasis padat karya,” lanjutnya.
Dalam rapat koordinasi ini juga dibahas mengenai program kerja juga disiapkan terkait dengan revisi dari jaminan kehilangan pekerjaan dan regulasi platform, serta integrasi daripada program Siap Bekerja dan Kartu Pekerja.
“Dari Kementerian Perindustrian untuk beberapa program terkait dengan lartas import. Fasilitasi pelabuhan import dan harga gas bumi tertentu untuk beberapa sektor industri. Dan pemerintah akan membuat gugus tugas atau task force untuk pembahasan secara detail,” ungkap Airlangga.
Load more