“Formulasinya mungkin ada beberapa, salah satu di antaranya adalah, apakah kemudian subsidi itu biar tepat sasaran, kemungkinan kita akan memberikan BLT kepada masyarakat, atau ada opsi lain, atau di-blending,” jelas Bahlil.
Kemudian Bahlil mengungkapkan nantinya dalam rapat tersebut juga akan dihadiri oleh Kementerian terkait . Hal ini dikarenakan atas perintah Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi kita lagi tunggu saja, 2 minggu dikasih waktu oleh Bapak Presiden, jadi 2 minggu ini akan kami selesaikan,” tukas Bahlil.
Sekadar informasi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik senilai Rp 100 triliun berpotensi tidak tepat sasaran.
Hal ini diungkapkan dirinya saat Konferensi Pers Pembahasan Usulan Program Quick Win Kementerian di Bidang Perekonomian, di Ballroom Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/12/2024).
Bahlil menyebutkan hal itu diketahui usai ada berbagai laporan yang masuk mulai dari Pertamina, PLN maupun BPH Migas.
Load more