Di sisi lain, Memed menyoroti beberapa persoalan yang ada di Kabupaten Tangerang termasuk masalah kesejahteraan bagi warganya.
Menurut data BPS pada 2023, Kabupaten Tangerang memiliki persentase tingkat pengangguran mencapai 6,94 persen.
Hal tersebut diperparah dengan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Tangerang yang masih berada di angka 74,43, dibawah rata-rata Provinsi Banten.
Memed menilai dua hal tersebut merupakan cerminan besar pekerjaan rumah bagi bupati dan wakil bupati mendatang.
Menyelesaikannya diperlukan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan berbagai kelompok kepentingan dan masyarakat yang dinilai mampu dituntaskan oleh Maesyal - Intan.
“Itu bisa diwujudkan oleh orang yang mampu dan berpengalaman. Bukan asal tunjuk tapi memahami persoalan. Nah itu kan gak dari pikiran sendiri, tapi mengkolaborasikan, melibatkan berbagai stakeholder untuk menjalankan program dan kebijakan. Stakeholder itu harus mampu kolaborasi, itu perlu pemimpin yang aware atas persoalan tersebut,” pungkasnya. (raa)
Load more