Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi pada Minggu (3/11) malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Hallan mengatakan, pihaknya sudah mencabut status siaga darurat dan kini menjadi tanggap darurat.
"Untuk status saat ini sudah tanggap darurat, sehingga siaga darurat dicabut," kata Avelina saat dikonfirmasi, Senin (4/11).
Hingga pukul 09.38 WITA, dilaporkan bahwa jumlah korban yang meninggal dan sudah dievakuasi mencapai sembilan orang.
Sementara itu, ada enam desa di Kecamatan Wulanggitang yang terdampak erupsi, yakni Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, Boru, Boru Kedang, dan Pululera. Serta, satu desa di Kecamatan Ile Bura, yakni Dulipali.
Avelina menambahkan, saat ini warga sudah diungsikan ke tiga desa, yakni Desa Konga, Lewolaga, Bokang di Kecamatan Titehena.
"Tenda-tenda untuk pengungsi juga sudah didirikan untuk menampung para pengungsi," ujar dia. (ant/dpi)
Load more