Jakarta, tvOnenews.com - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil atau akrab disapa RK membela pasangannya Suswono yang selip bicara terkait janda kaya menikahi pengangguran miskin dengan mengaitkan kisah Nabi Muhammad Saw.
Dia mewakili Suswono menyampaikan permohonan maaf. Terlebih Suswono dipandang sebagai seorang ustaz sehingga apabila bercanda sulit diterima oleh masyarakat.
"Walaupun ada dinamika, berkali-kali saya menyampaikan permohonan maaf, namanya juga manusia dan beliau ustaz, keilmuan, yang mungkin di mana-mana bersenda gurau tidak diterima dengan mudah," ujar dia, di Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024).
Sebelumnya, Suswono meminta maaf seusai pernyataan 'janda kaya' yang menimbulkan polemik dalam pertemuannya dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).
"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut, " ucapnya dalam keterangan video, Senin (28/10/2024).
Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.
"Tidak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda apalagi manusia agung sepanjang zaman, Rasulullah SAW. Yang menjadi teladan dalam setiap kehidupan saya," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Wilayah GP Ansor DKI Sulton mendesak Calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Suswono melakukan permintaan maaf secara terbuka.
Hal ini merupakan buntut dari pernyataan kampanye yang menyinggung kekeliruan kisah Nabi Muhammad Saw dan Siti Khadijah beberapa waktu yang lalu.
Sulton menilai video permintaan maaf Suswono telah melewati berbagai macam upaya editing, sehingga terkesan tidak tulus.
"Gini, terkait permintaan maaf Pak Suswono, yang pertama itu video taping ya, dan banyak editan. Jadi kami meminta juga untuk Pak Suswono menyatakan maaf secara terbuka dan langsung," ungkap dia, saat dihubungi, Rabu (30/10/2024).
Selain itu, Sulton menyayangkan penolakan dari pihak kepolisian terkait laporan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Suswono dalam giat kampanyenya. (agr/iwh)
Load more