LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
obat herbal
Sumber :
  • IST

Tak Perlu Khawatir Lagi, Smart Pill Dispenser Permudah Mengatur Jadwal dan Dosis Obat Secara Otomatis

Di era digital yang serba canggih ini, teknologi telah berkembang pesat untuk membantu mempermudah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang kesehatan.

Selasa, 5 November 2024 - 15:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Di era digital yang serba canggih ini, teknologi telah berkembang pesat untuk membantu mempermudah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang kesehatan. 

Salah satu inovasi terbaru yang memberikan dampak positif bagi manajemen kesehatan adalah smart pill dispenser. 

Alat ini dirancang untuk membantu pasien dalam mengatur jadwal dan dosis obat mereka secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan dalam pengobatan, serta meningkatkan kepatuhan pasien terhadap terapi medis yang diberikan. 

Penggunaan smart pill dispenser kini semakin populer, terutama bagi pasien yang harus mengonsumsi obat dalam jumlah banyak dan pada waktu tertentu.

Baca Juga :

Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabuoaten Muna, dikutip dari pafikabmuna.org, teknologi seperti smart pill dispenser dapat memberikan dampak besar terhadap pengelolaan pengobatan pasien.

PAFI menyatakan bahwa banyak pasien, terutama yang memiliki penyakit kronis, seringkali lupa untuk mengonsumsi obat pada waktu yang tepat atau mungkin salah dalam dosis. 

Hal ini dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan dan memperburuk kondisi kesehatan pasien.

 Smart pill dispenser hadir sebagai solusi yang dapat membantu pasien agar lebih disiplin dalam mengonsumsi obat sesuai dengan rekomendasi dokter.

Smart pill dispenser bekerja dengan cara yang sangat praktis. Alat ini biasanya dilengkapi dengan kompartemen yang dapat diisi dengan berbagai jenis obat sesuai dosis dan jadwal yang telah ditentukan. 

Beberapa dispenser canggih dilengkapi dengan fitur pengingat melalui alarm atau notifikasi aplikasi yang terhubung ke smartphone, sehingga pasien akan diberitahu ketika saatnya untuk mengambil obat.

Dengan adanya sistem otomatis ini, risiko kesalahan dalam pengambilan obat dapat diminimalisir, dan pasien dapat lebih mudah mengontrol pengobatan mereka.

Selain itu, smart pill dispenser juga bisa sangat membantu keluarga atau pengasuh dalam mengawasi pasien yang membutuhkan bantuan dalam pengelolaan obat. 

Misalnya, untuk lansia yang seringkali kesulitan mengingat jadwal minum obat, alat ini akan sangat bermanfaat. 

Dengan fitur reminder yang dapat diprogram, keluarga atau pengasuh tidak perlu khawatir jika pasien lupa mengonsumsi obat pada waktunya. 

Beberapa model bahkan dilengkapi dengan sistem pelaporan, yang memungkinkan dokter atau apoteker untuk memonitor kepatuhan pasien terhadap pengobatan mereka.

Meskipun smart pill dispenser menawarkan banyak keuntungan, penting bagi pengguna untuk memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan medis mereka. 

Pemilihan dispenser yang tepat akan bergantung pada jenis obat yang digunakan, dosis yang diperlukan, serta kemampuan pasien dalam mengoperasikan perangkat tersebut. 

Oleh karena itu, konsultasi dengan profesional medis sangat dianjurkan untuk memastikan bahwa perangkat yang digunakan benar-benar mendukung proses pengobatan secara efektif.

Di masa depan, dengan terus berkembangnya teknologi, smart pill dispenser kemungkinan akan semakin canggih dan terintegrasi dengan sistem medis lainnya, seperti telemedicine dan monitoring kesehatan berbasis data. 

Hal ini tentu akan membuka peluang baru dalam manajemen kesehatan yang lebih efektif dan efisien. 

Dengan demikian, bagi pasien yang membutuhkan pengelolaan obat yang lebih teratur dan sistematis, smart pill dispenser adalah solusi yang sangat layak untuk dipertimbangkan.

Secara keseluruhan, penggunaan smart pill dispenser dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan dan memperbaiki kualitas hidup pasien.

Dengan memanfaatkan teknologi ini, pasien tidak hanya mendapatkan kemudahan dalam pengelolaan obat, tetapi juga dapat mengurangi risiko kesehatan yang timbul akibat kelalaian dalam menjalani terapi medis.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sembari Ungkit Sejarah Manis pada Edisi 1938, Dua Media Populer Belanda Sangat Yakin Jika Timnas Indonesia Bakal Melaju ke Piala Dunia

Sembari Ungkit Sejarah Manis pada Edisi 1938, Dua Media Populer Belanda Sangat Yakin Jika Timnas Indonesia Bakal Melaju ke Piala Dunia

Bawa-bawa sejarah kelolosan di tahun 1938, dua media populer asal Belanda sangat yakin jika Timnas Indonesia bisa kembali tampil di putaran final Piala Dunia.
Soal Tantangan Global, HIMPI Jaya di Diklatda Bahas Transformasi Pengusaha Muda Jakarta

Soal Tantangan Global, HIMPI Jaya di Diklatda Bahas Transformasi Pengusaha Muda Jakarta

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) berkeinginan meningkatkan kapasitas pengusaha muda Jakarta menghadapi tantangan global.
Harga Emas Antam Kembali Perkasa, Jadi Rp1.470 Juta per Gram

Harga Emas Antam Kembali Perkasa, Jadi Rp1.470 Juta per Gram

Emak-emak yang punya emas Antam harus berjaya karena harganya sekarang sentuh nilai tertinggi Rp1,4 juta per gram, beda dengan emas perhiasan cenderung stabil
Ramai Isu Betrand Peto Minum ASI Sarwendah, Apakah Suami Diperbolehkan dalam Islam? Buya Yahya Jawab Tegas Bisa karena...

Ramai Isu Betrand Peto Minum ASI Sarwendah, Apakah Suami Diperbolehkan dalam Islam? Buya Yahya Jawab Tegas Bisa karena...

Padahal sebagai orang tua, mantan Istri Ruben itu menyampaikan kalau pemberian ASI bentuk kasih sayang. Sama halnya, peluk dan cium Betrand Peto ke Sarwendah..
Situasi Terkini Teror Bom Misterius di Unpar Bandung, Kegiatan Wisuda Tetap Berjalan

Situasi Terkini Teror Bom Misterius di Unpar Bandung, Kegiatan Wisuda Tetap Berjalan

Mendapat teror bom misterius, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung tetap menggelar wisuda di Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jumat (15/11/2024) pagi
Risma Siap Berikan Pelayanan Hingga Pelosok Desa

Risma Siap Berikan Pelayanan Hingga Pelosok Desa

Cagub Jatim Tri Risma Harini akan meningkatkan kesejahteraan warga desa melalui program bantuan dan memberikan pelayanan hingga pelosok desa di Jawa Timur.
Trending
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Pelatih Bahrain Dragan Talajic usai timnya dikalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia. Ia justru menyenggol Timnas Indonesia atas hasil yang diraih skuadnya.
Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan reaksi setelah kembali dipercaya AFC untuk memimpin pertandingan antara negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA) melawan Kirgistan.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Pada program draft pemain asing Liga Voli Korea musim ini, Red Sparks memilih pevoli asal Serbia, Vanja Bukilic untuk menggantikan posisi dari Giovanna Milana.
Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Menurut media Belanda, di Eropa mungkin tidak pernah ada pemain meminta maaf tak bisa bela negara karena cedera seperti Mees Hilgers dengan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral