"Kami diminta oleh beliau ditugaskan gimana cari cara mempercepat proses pengaturan tata ruang. Karena setiap proyek infrastruktur pasti membutuhkan PKKPR dan biasanya PKKPR itu urusannya lambat," tambahnya.
Dalam tugas yang ketiga Nusron menyebut telah diberikan tugas untuk menopang swasembada energi. Yang mana pihaknya diminta Menko Infrastruktur untuk menyiapkan tata ruang tersebut.
"Menyiapkan bahan baku bahan baku tentang rencana one-man policy sama satu tata ruang ya kan one special planning policy. Nanti beliau yang koordinir kita siapin bahan bakunya.
Selain itu, Nusron juga menjelaskan bahwa tugas terakhir yakni soal hilirisasi. Dimana dalam perintahnya AHY meminta agar adanya penambahan SDM yang paham akan tata ruang yang nantinya ditempatkan di kantor-kantor yang berada di bawah ATR/BPN.
"Diminta menyiapkan tambahan SDM supaya kantor-kantor kami di bawah ATR BPN di kantor wilayah kantor pertanahan itu dilengkapi dengan tenaga yang paham tentang tata ruang supaya tidak tersentralisasi di pusat," tandasnya. (aha/muu)
Load more