“Fosil-fosilnya itu 100.000 sampai 300.000 tahun, menunjukkan bahwa kita ini adalah peradaban tertua di dunia. Saya kira ini yang mungkin perlu kita lakukan lebih banyak penelitian, mungkin belum tentu di Afrika yang tertua itu,” paparnya.
Fadli juga menyebutkan salah satu peninggalan budaya berupa lukisan di Goa Leang-Leang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang berdasarkan penelitian usianya lebih tua dari penemuan di Spanyol atau Prancis.
“Belum lagi peradaban yang sudah dalam bentuk lukisan, seperti di Goa Leang-Leang, saya ke sana bertahun-tahun yang lalu, dan melihat bahwa di Goa Leang-Leang itu para ilmuwan sudah mengatakan umurnya sudah 40 ribu tahun, bahkan temuan yang terakhir sudah menjadi 52 ribu tahun, lebih tua dari apa yang ditemukan di Spanyol dan di Perancis yang usianya kira-kira 30 ribu tahun,” ucapnya. (ars/lgn)
Load more