Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengaku siap mundur dari jabatannya jika gagal memberantas mafia impor pangan.
Dua orang di antaranya bahkan menjabat direktur.
Pada kasus tersebut, Mentan Amran menyebut tiga anak buahnya pada jabatan eselon II dan III terbukti menerima uang pemulus atau fee proyek pengadaan dari beberapa perusahaan senilai kurang lebih Rp10 miliar.
Dia kembali mencopot satu pejabat eselon II atau sekelas direktur di Kementan, karena didapati menerima fee proyek sebesar Rp700 juta.
Load more