Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan Ridwan Kamil-Suswono, mengantongi dukungan dari gen z dengan jumlah yang signifikan di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu berdasarkan hasil survei Litbang Kompas. Hasil itu lebih besar dibanding kedua kompetitornya, Pramono-Rano, dan Dharma-Kun Wardana.
RK-Suswono didukung gen z sebesar 40,6 persen. Sementara Pramono-Rano 31,3 persen, dan Dharma-Kun sebesar 4,2 persen.
Hasil survei tersebut memperlihatkan, semakin tua usia pemilih dan generasi maka pilihan mereka terkonsentrasi pada Pramono-Rano.
Namun, jika dilihat dari elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono justru kalah dari pasangan Pramono-Rano, sebesar 34,6 persen.
Elektabilitas Pramono-Rano sebesar 38,3 persen, dan calon independen Dharma-Kun 3,3 persen.
Dengan begitu, maka elektabilitas Pramono-Rano berada di puncak.
RK-Suswono menguasai dukungan 34,6 persen pemilih. Peluang Ridwan Kamil menyalip Pramono-Suswono masih berpotensi.
“Dengan menghitung besaran potensi margin of error survei, pasangan Kamil-Suswono masih terbilang berpeluang untuk menjadi pemuncak dukungan pemilih,” hasil survei Litbang Kompas.
Persaingain RK-Suswono dengan Pramono-Rano yang ketat, tercermin jug dari kadar loyalitas dukungan para pemilihnya. Dimana kedua paslon punya pendukung yang loyal.
“Dikatakan loyal lantaran para pemilih menyatakan sudah pasti akan pilihannya, tidak akan berubah hingga pemungutan suara. Hasil survei menunjukkan, lebih dari dua pertiga bagian pemilih dari kedua paslon terbilang loyal. Sisanya, kurang dari sepertiga bagian kurang loyal (swing voter) atau yang masih dapat berpindah pilihan hingga saat pemungutan suara mendatang" tambahnya.
Sebesar 68,1 persen pendukung Pramono-Rano digolongkan loyal.
Sedangkan 31,9 persen digolongkan masih memungkinka unatuk berpindah dukungan.
Sedangkan pendukung Ridwan Kamil-Suswono yang loyal sebesar 67,1 persen atau strong voter. Sisanya, masih bisa berpindah.
Hasil survei in juga masih berpotensi membuka ruang perubahan walau tingkat loyalitas yang tinggi. Masih terbuka peluang peningkatan dukungan diantara kedua pasangan calon.
Sehingga peluang besar bagi para calon untuk memperebutkan suara dari merek yang belum menjatuhkan pilihannya.
“Sejauh ini sekitar tiga perempat bagian pemilih saja yang sudah menyatakan siapa calon yang akan mereka pilih. Sisanya, masih terdapat 23,8 persen pemilih yang belum mengungkapkan paslon pilihannya,” .
Survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 20-25 Oktober 2024.
Sebanyak 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian di rentrang 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. (muu)
Load more