Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia baru saja mendapat angin segar usai proses naturalisasi Kevin Diks disetujui oleh DPR RI.
Tentunya kehadiran Kevin Diks bakal menambah kekuatan benteng pertahanan dari anak asuh Shin Tae-yong tersebut.
Ditambah, Timnas Indonesia akan menghadapi sejumlah pertandingan krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam waktu dekat ini, Timnas Indonesia bersiap melakoni dua laga krusial pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan bertemua Jepang dan Arab Saudi.
Timnas Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah akan menjalani pertandingan pada 15 dan 19 November 2024 di SUGBK.
anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Habib Syarief Muhammad Menyorot langkah naturalisasi yang terus dilakukan oleh Kemenpora dan PSSI untuk Timnas Indonesia.
Dirinya mengaku tak mempermasalahkan langkah naturalisasi pemain yang dilakukan dalam upaya memperkuat anak asuh Shin Tae-yong tersebut.
Hanya saja, Syarief mengaku terbingung-bingung dengan proses pengembangan bakat pada atlet muda oleh pihak PSSI.
Ia pun turut mempertanyakan taktik ala Shin Tae-yong yang dinilai tak memberi ruang banyak bagi pemain asli Indonesia masuk dalam jajaran skuad utamanya.
Bahkan, dirinya pun turut membandingkan gaya melatih Alex Ferguson yang lebih banyak memilih memainkan pemain lokal saat mengasuh Manchester United.
Menurutnya Shin Tae-yong justru berbanding terbalik yang lebih suka mendominasi pemain naturalisasi dalam skuad utama Timnas Indonesia.
"Manchester United waktu era Sir Alex Ferguson sangat membatasi pemain-pemain itu selalu perbandingannya itu antara 60 - 40 atau 70 - 30. Selalu pemain-pemain Inggris asli itu kombinasinya seperti itu," kata Syarief.
"Mudah-mudahan Witan, Mangkualam, Edo dan sebagainya tidak tersisih karena komposisinya sekarang yang dimainkan oleh Shin Tae-yong itu kalau tidak 9-2 (pemain naturalisasi dengan lokal-red) itu 8-3 itu yang saya lihat," sambungnya.
Tak cukup sampai di situ, Syarief turut menyampaikan berita yang bersumber dari media asing saat Jay Idzes dan kawan-kawan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, pemberitaan media asing yang ia terima acap kali menyertakan kesebelasan Timnas Indonesia yang mayoritas pemain naturalisasi.
Bahkan, tak jarang media asing tersebut menjadi berita Timnas Indonesia sebagai topik utamanya tersebut.
"Ya maaf kita sebagai orang Indonesia bangga, bangga menangnya. Tapi surat kabar Mesir Al-Ahram (beri judul berita) 'Mereka Indonesia Menang Karena berubah namanya, menjadi nama-nama Eropa itu satu hal. Pada hakekatnya saya setuju, sepakat tetapi jangan sampai terlena dengan pemain (naturalisasi-red) ini," ungkapnya. (raa)
Load more