Selain itu, anak istrinya dan Asrul dilarang ikut campur pemerintahan atau main proyek dalam pemerintahan provinsi Malut. Sultan mengingatkan peran orang Sula yang besar dalam kesultanan.
Kesultanan Tidore dan Ternate membutuhkan orang-orang hebat asal Sula untuk mengusir penjajah.
"Saya sudah bilang ke istri sejak awal bahwa menjadi pemimpin itu menderita. Jadi jangan bayangkan menjadi istri gubernur lalu hidup senang-senang. Istri dan anak yang ikut campur urusan pemerintahan akan membawa kesengsaraan bagi suami dan ayah,. Dan hari ini saya butuh tangan orang Sula untuk bersama-sama menyelamatkan Maluku Utara," tandasnya.(lkf)
Load more