“Seolah-olah website cadangan, tapi minimal PPATK bisa bersinergi jemput bola duluan, Pak, yang diduga pada mereka-mereka yang main judi online itu berapa banyak kira-kira yang Bapak duga terkait dengan judi online,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepolisian tidak main-main dalam memberantas judi online.
Sahroni juga mendesak polisi tidak hanya menangkap pelaku dari kalangan bawah, tapi juga menangkap dalang judi online.
“Kita harap polisi juga jangan cuma main-main semata gitu, yang kecil-kecil ditangkepin, tapi yang gede didiemin, misalnya, dugaannya kan begitu,” tegas Sahroni.
“Tapi kita berharap PPATK ke depan karena pemberantasan judi online akan disikapi oleh penegakan hukum, bapak (Ivan) lebih reaktif untuk jemput bola,” lanjutnya.(saa/lkf)
Load more