Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendesak aparat penegak hukum untuk segera memberikan kejelasan terkait kasus yang menjerat mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong.
Sahroni menekankan pentingnya transparansi agar publik tidak membuat spekulasi liar terkait kasus ini.
Ia berharap kasus ini segera terungkap secara jelas dan tidak ada kesan intervensi dari pihak mana pun, karena menurutnya, masyarakat belum sepenuhnya memahami perkara yang membelit Tom Lembong.
"Jangan sampai nanti pemerintah dicurigai macam-macam, seperti ada permainan di balik kasus ini. Kita tentu tidak ingin hal itu terjadi, karena akan merugikan pemerintah jika dituduh tanpa dasar yang jelas," ujar Sahroni setelah rapat Komisi III DPR RI bersama PPATK di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Sahroni juga meminta agar Kejaksaan Agung, sebagai pihak yang menangani kasus ini, bersikap transparan.
Ia mengingatkan agar tidak ada penetapan tersangka yang akhirnya tidak terbukti bersalah.
"Kami berharap ini bisa menjadi upaya untuk menjernihkan situasi di ruang publik, sehingga masyarakat tidak lagi bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi," tambahnya.
Sebelumnya, pada 29 Oktober, Kejaksaan Agung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka atas dugaan korupsi dalam kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan pada periode 2015–2016.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qodar, menjelaskan bahwa keterlibatan Tom Lembong bermula dari keputusan rapat koordinasi antarkementerian pada tahun 2015, yang menyatakan Indonesia mengalami surplus gula sehingga tidak perlu impor.
Namun, di tahun yang sama, Tom Lembong sebagai Mendag justru mengeluarkan izin impor gula kristal mentah kepada PT AP. (aag)
Load more