LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mahfud MD ditemui usai mengisi Kongres Pancasila XII di Balai Senat UGM, Kamis (26/9/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Mahfud Sebut Kunci Pemberantasan Korupsi Ada di Tangan Presiden Prabowo

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md sebut harapan pemberantasan korupsi ada di tangan Presiden Prabowo.

Rabu, 6 November 2024 - 21:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyebutkan harapan pemberantasan korupsi berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.

Sebab, Presiden Prabowo dapat memerintahkan Jaksa Agung, Polri, dan para menteri untuk bisa memberantas korupsi karena merekalah yang berwenang.

"Sebenarnya ada harapan (untuk pemberantasan korupsi) asal Presiden mau, karena semuanya itu Presiden yang harus memberantas mafia-mafia," tegas Mahfud M dalam keterangannya, Rabu (6/11/2024).

Terlebih Presiden Prabowo juga telah menekankan janjinya untuk memberantas korupsi, dan itu diucapkan bukan satu atau dua kali ketika berpidato, namun diucapkan berulang kali.



Bahkan, Presiden Prabowo mengatakan akan mengejar para koruptor hingga Antartika, dan ini menjadi angin segar terhadap penegakan hukum bagi para koruptor.

"Harapan ini ada, karena sampai saat ini sejak dilantik tekanan Presiden Prabowo berjanji akan menyejahterakan rakyat, ingin memberantas korupsi, menegakkan hukum dan membangun demokrasi yang santun," tuturnya.

Baca Juga :

Selain pemberantasan korupsi ada di tangan Presiden Prabowo, ternyata sistem politik yang demokrasi juga merupakan harapan bangsa ini untuk memberantas korupsi.

"Sebab dengan demokrasi selalu mempunyai momentum untuk memperbaiki," kata Mahfud Md.

Mahfud menilai sistem politik demokrasi ini merupakan satu harapan pemberantasan korupsi, sebab dengan sistem ini ada momentum perbaikan setiap lima tahun sekali.

Dia menambahkan pada dasarnya korupsi itu bersumber dari distribusi kekuasaan yang korup karena pelaku korupsi merupakan pejabat negara yang telah diamanahi untuk menjalankan tugasnya.

Sebab, korupsi yang terjadi ini bukan karena gaji pejabat yang kecil, namun cenderung mereka pemilik gaji besarlah sebagai aktor dari kejahatan tersebut.

"Sistem politik yang demokratis itu adalah harapan (untuk memberantas korupsi). Karena pada dasarnya korupsi itu bersumber dari distribusi kekuasaan yang korup," tuturnya.

Sistem politik demokrasi ini dapat memberikan ruang bagi para pemimpin untuk menunjukkan keseriusannya dalam memberantas korupsi.

Apabila kesempatan itu tidak digunakan dengan baik, masyarakat dapat mengganti pemimpinnya secara jadwal ataupun melalui proses paksa.

"Demokrasi menjadi lubang harapan untuk memperbaiki, kalau sekarang gagal masih ada lagi. Karena demokrasi itu lima tahunan sehingga kita bisa menilai seorang pemimpin," imbuh dia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sejak Ada Betrand Peto di Kehidupannya, Ruben Onsu Berani Jujur Kalau Dia Merasa….

Sejak Ada Betrand Peto di Kehidupannya, Ruben Onsu Berani Jujur Kalau Dia Merasa….

Ruben Onsu secara terbuka mengungkapkan perasaan setelah Betrand Peto hadir menjadi bagian anggota keluarganya. Seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut!
Jelang Misa Natal, Polisi Sterilisasi Gereja Sidoarjo

Jelang Misa Natal, Polisi Sterilisasi Gereja Sidoarjo

Amankan Ibadah Misa Natal 2024 dari gangguan kamtibmas, tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo melakukan sterilisasi gereja di Sidoarjo.
Tagar STYOut Gak Ada Apa-apanya, Shin Tae-yong Pernah Dapat Ancaman Mengerikan dari Fans Bola di Korsel sampai Disuruh...

Tagar STYOut Gak Ada Apa-apanya, Shin Tae-yong Pernah Dapat Ancaman Mengerikan dari Fans Bola di Korsel sampai Disuruh...

Sahabat karib anak Shin Tae-yong yang juga seorang youtuber membeberkan, bahwa pelatih Timnas Indonesia tersebut pernah mendapat ancaman mengerikan berisi...
Sambut Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Kesiapsiagaan Bencana: Seluruh Balai sudah Siaga

Sambut Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Kesiapsiagaan Bencana: Seluruh Balai sudah Siaga

Monitoring dilakukan Kementerian PU untuk memastikan kondisi infrastruktur konektivitas berfungsi baik dalam mendukung kelancaran lalu lintas Nataru 2024/2025.
Soal Cara Hilangkan Intoleransi di Indonesia, Tokoh Agama ini Ungkap Tebalkan Interaksi Antarumat Beragama

Soal Cara Hilangkan Intoleransi di Indonesia, Tokoh Agama ini Ungkap Tebalkan Interaksi Antarumat Beragama

Tokoh agama dan Akademisi dari STAK Marturia Yogyakarta Pdt. Risang Anggoro Elliarso menyampaikan interaksi antarumat beragama cara menghilangkan intoleransi.
Pejabat Juventus Buka Suara soal Rekrutan di Bursa Transfer Januari, Jay Idzes Masuk Radar?

Pejabat Juventus Buka Suara soal Rekrutan di Bursa Transfer Januari, Jay Idzes Masuk Radar?

Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, buka suara soal kebutuhan klubnya di bursa transfer bulan Januari, yang memungkinkan Jay Idzes masuk radar.
Trending
AFC Tolak Mentah-mentah Pindahkan Laga ke Tempat Netral, Bahrain Langsung Kirim Sinyal Bahaya buat Timnas Indonesia

AFC Tolak Mentah-mentah Pindahkan Laga ke Tempat Netral, Bahrain Langsung Kirim Sinyal Bahaya buat Timnas Indonesia

Bahrain langsung kirim sinyal bahaya kepada Timnas Indonesia usai permintaan untuk memindahkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke tempat netral ditolak AFC.
Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Pengakuan jujur dari Rafael Struick soal perbedaan mencolok yang ia rasakan saat bermain di Belanda dan di Timnas Indonesia. Tak disangka begini katanya.
Banyak Pemain Keturunan Ragu-ragu hingga Menolak untuk Bergabung ke Timnas Indonesia, Ternyata ini Alasannya...

Banyak Pemain Keturunan Ragu-ragu hingga Menolak untuk Bergabung ke Timnas Indonesia, Ternyata ini Alasannya...

Alasan banyak pemain keturunan yang ragu-ragu hingga menolak untuk bergabung ke Timnas Indonesia akhirnya terungkap, ternyata...
Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan 0-1 oleh Filipina di Stadion Manahan, Solo. Sang jurnalis
Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker naturalisasi yang sempat dilarang FIFA ini tegaskan siap perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir kesulitan proses naturalisasi dua pemain ini.
Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Rangkuman berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Senin (23/12/2024). Kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks menjadi yang paling banyak dibaca.
Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani menjadi sorotan pasca meluapkan emosinya terhadap perilaku para penggemar Fujianti Utami Putri alias Fuji. Bahkan kekasih Dul Djaelani sampai bilang
Selengkapnya
Viral