Jakarta, tvOnenews.com - Musim penghujan mulai melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya pada awal bulan November 2024 ini.
Lantas, banjir pun mulai tak terhindarkan usai kesiapan Pemerintah Provinsi Jakarta dalam menghadapi musim penghujan yang tiba.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengaku pihaknya hanya memiliki kiat-kiat dalam menghadapi musim penghujan.
Isnawa mengatakan langkah pertama yang dilakukan oleh BPBD adalah berkoordinasi dengan para Wali Kota atau Bupati, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Gulkarmat, Satpol PP, dan stakeholder terkait.
"Ini untuk memastikan personel dan peralatan dalam keadaan siap dan siaga dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi," jelas dia, saat dihubungi media, Rabu (6/11/2024).
Kemudian menyebarkan informasi cuaca Jakarta dan kondisi tinggi muka air kepada masyarakat melalui laman resmi BPBD DKI Jakarta.
"Memberikan informasi peringatan dini terkait kenaikan tinggi muka air melalui Disaster Early Warning System (DEWS) dan SMS Blast, serta peringatan dini cuaca ekstrem melalui media sosial, website, Channel WhatsApp dan Telegram," ungkapnya.
Pemprov DKI Jakarta juga akan menyiagakan 267 personel Petugas Penanggulangan Bencana pada tiap kelurahan di Jakarta sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana di wilayah.
"Melakukan pengecekan kondisi sarana dan prasarana seperti tenda pengungsi, perahu, jaket pelampung, ring buoys, dan lain-lain. Alat tersebut sudah ditempatkan di kelurahan-kelurahan rawan banjir," kata dia.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga membuka ruang kolaborasi dan partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana banjir melalui forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang terdiri dari lembaga dan organisasi pegiat kebencanaan lintas sektor. (agr/raa)
Load more