Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Sarmi menyebut salah satu penyebab umum kram otot adalah ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh, seperti kekurangan kalium, magnesium, atau kalsium.
Untuk mengatasi hal ini, PAFI menyarankan agar kita menjaga keseimbangan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan mineral, seperti pisang, bayam, kacang-kacangan, dan produk susu.
Perlu dicatat bahwa mengonsumsi air putih yang cukup juga sangat penting untuk menghindari dehidrasi, yang dapat memperburuk terjadinya kram otot.
Untuk itu, penting untuk memastikan tubuh kita terhidrasi dengan baik, terutama saat beraktivitas atau berolahraga.
Tak hanya itu, pemanasan sebelum olahraga dan peregangan setelah beraktivitas juga dapat mengurangi risiko kram otot. Pemanasan yang baik akan mempersiapkan otot untuk aktivitas fisik, sementara peregangan setelah olahraga membantu merelaksasi otot yang tegang.
Coba lakukan beberapa gerakan peregangan yang efektif untuk mencegah kram otot pada kaki seperti stretching otot betis dan paha.
Lakukan gerakan peregangan ini dengan perlahan dan hindari menahan gerakan terlalu lama agar tidak menyebabkan ketegangan lebih lanjut pada otot.
Load more