Jakarta, tvOnenews.com - Kram otot menjadi kondisi yang seringkali di alami banyak orang khususnya di bagian kaki.
Kram otot muncul ketika saat tidur atau setelah melakukan aktivitas fisik yang berat.
Tak jarang, rasa sakit dan ketegangan yang muncul karena kram otot ini bisa mengganggu aktivitas bahkan menimbulkan rasa sakit.
Ternyata, kram bisa terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit, tetapi sensasinya bisa cukup mengganggu.
Dilansir dari laman pafikabsarmi.org, penyebab dari kram otot ini bisa bermacam-macam, mulai dari kekurangan elektrolit, dehidrasi, hingga postur tubuh yang salah.
Untungnya, ada beberapa cara yang dapat membantu mencegah dan mengatasi kram otot pada kaki.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Sarmi menyebut salah satu penyebab umum kram otot adalah ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh, seperti kekurangan kalium, magnesium, atau kalsium.
Untuk mengatasi hal ini, PAFI menyarankan agar kita menjaga keseimbangan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan mineral, seperti pisang, bayam, kacang-kacangan, dan produk susu.
Perlu dicatat bahwa mengonsumsi air putih yang cukup juga sangat penting untuk menghindari dehidrasi, yang dapat memperburuk terjadinya kram otot.
Untuk itu, penting untuk memastikan tubuh kita terhidrasi dengan baik, terutama saat beraktivitas atau berolahraga.
Tak hanya itu, pemanasan sebelum olahraga dan peregangan setelah beraktivitas juga dapat mengurangi risiko kram otot. Pemanasan yang baik akan mempersiapkan otot untuk aktivitas fisik, sementara peregangan setelah olahraga membantu merelaksasi otot yang tegang.
Coba lakukan beberapa gerakan peregangan yang efektif untuk mencegah kram otot pada kaki seperti stretching otot betis dan paha.
Lakukan gerakan peregangan ini dengan perlahan dan hindari menahan gerakan terlalu lama agar tidak menyebabkan ketegangan lebih lanjut pada otot.
Cara lain yang dapat membantu mengatasi kram otot adalah dengan menggunakan pijatan lembut pada area yang kram. Pijat dapat membantu melancarkan aliran darah dan meredakan ketegangan pada otot yang mengalami kram.
Jika kram otot terjadi, cobalah untuk meluruskan kaki yang terkram dan lakukan gerakan memijat lembut dengan tangan. Jika kram terjadi pada betis, Anda juga bisa mencoba berdiri dan menopang berat badan pada kaki yang tidak terkram untuk meredakan rasa sakit.
Bagi mereka yang sering mengalami kram otot saat tidur, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Mengubah posisi tidur dengan cara membungkukkan sedikit kaki atau menempatkan bantal di bawah kaki saat tidur bisa membantu mencegah kram otot terjadi.
Menghindari tidur dalam posisi yang tidak nyaman atau terlalu lama juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kram pada malam hari.
Terakhir, jika kram otot terjadi berulang kali dan terasa sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan kondisi ini dengan dokter atau apoteker.
Mereka bisa memberikan saran lebih lanjut tentang suplemen atau pengobatan yang dapat membantu mengatasi masalah kram otot yang sering terjadi.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi frekuensi terjadinya kram otot dan menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Load more