Jakarta, tvOnenews.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto berjanji akan membuka identitas para pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang menjadi tersangka kasus judi online.
Karyoto mengaku pihaknya bakal segera mengungkap identitas para pelaku termasuk kasus beking secara lengkap pada kemudian hari.
"Nanti, nanti ada sesi tertentu," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2024).
Di sisi lain, Karyoto mengaku saat ini polisi masih melakukan pengembangan terkait kasus judinonlien yang melibatkan pegawai Kemenkomdigi itu.
"Nanti diikutin aja," ucap dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan dan menangkap 11 orang atas dugaan kasus perlindungan akun situs judi online oleh pegawai Kementerian Komdigi di sebuah ruko kawasan Galaksi Grand City, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat siang, 1 November 2024.
Dari penangkapan itu diketahui 11 orang tersebut merupakan staf yang bekerja di Komdigi.
Polisi juga telah melakukan penggeledahan beberapa ruangan di Kantor Pusat Kementerian Komdigi.
11 pegawai Komdigi itu diduga telah menyalahgunakan wewenang dengan menerima imbalan. Mereka juga diduga tidak menjalankan tugasnya dalam pengawasan terhadap judi online dan malah justru memelihara situs-situs tersebut.
Ade Ary Syam Indradi mengatakan, alih-alih membongkar kasus judi online, para pegawai Komdigi ini justru malah melindungi bandar judi online.
"Mereka ini dikasih kewenangan sebenarnya untuk melakukan, mengecek, web-web judi online, kemudian mereka diberi kewenangan penuh untuk memblokir. Namun mereka melakukan penyalahgunaan, juga melakukan kalau dia sudah kenal sama mereka (bandar judi online), mereka tidak blokir dari data mereka," kata Ade Ary, Jumat (1/11/2024). (rpi/raa)
Load more