Selain bantuan kesehatan dasar dan obat-obatan, Kemenkes juga telah mendirikan pos kesehatan untuk memberikan pelayanan serta memantau penyakit yang muncul akibat bencana erupsi Gunung Lewotobi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Erupsi besar Gunung Lewotobi dikabarkan turut berdampak pada sepuluh fasilitas pelayanan kesehatan.
Puskesmas Boru dan 8 unit kesehatan di desa wilayah kerja Puskesmas Boru, serta Unit Puskesmas Ilebura, yaitu Polindes Dulipali menjadi yang terdampak.
“Untuk saat ini pelayanan kesehatan di Puskesmas Boru dan 8 unit kesehatan lainnya ditutup,” ucapnya.
Sementara itu, fasilitas kesehatan yang disiagakan ada Puskesmas Ilebura, Puskesmas Lewolaga, Puskesmas Lato, dan Puskesmas Demon Pagong. Pelayanan rujukan di RSUD dr. Henrikus Fernandez Larantuka.
Dia menuturkan dua kecamatan mengalami dampak signifikan akibat bencana gunung meletus tersebut, yakni Kecamatan Wulanggitang dengan 6 desa terdampak, dan Kecamatan Ilebura dengan 2 desa terdampak.
Load more