Jakarta, tvOnenews.com - Dewan Pimpinan Pusat Pro Jokowi (Projo) menegaskan Ketua Umum Projo sekaligus Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi tidak terlibat praktik judi online saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (sekarang Kementerian Komunikasi dan Digital).
Sekretaris Jenderal DPP Projo Handoko mengatakan bahwa ketua umum organisasi tersebut justru menjadi salah seorang pelopor untuk menggerakkan pemberantasan judi online di Indonesia.
"Padahal kalau dari apa yang semua ketahui dan kami catat betul, termasuk juga kami setelah menggelorakan pemberantasan judi daring, maka sebenarnya Budi Arie inilah yang kemudian menjadi pelopor dalam gerakan pemberantasan judi online," kata Handoko pada konferensi pers di Sekretariat DPP Projo, Jakarta, Kamis (7/11/2024) sore.
Ia menjelaskan penilaian sebagai pelopor itu bukan tanpa alasan karena selama 15 bulan menjabat Menkominfo pada masa pemerintahan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, Budi Arie telah menutup sekitar 3,8 juta situs judi online yang beroperasi di Indonesia.
Selain itu, lanjut Handoko, Ketum Projo tersebut juga mendorong agar seluruh satuan kerja Kominfo saat itu agar tidak terlibat jaringan judi daring melalui penandatanganan pakta integritas.
"Tidak cuma situs judi daring yang disasar, rekening-rekening dan e-wallet yang terkait dengan kegiatan itu juga ditelusuri melalui kerja sama dengan otoritas seperti PPATK sehingga ada sebanyak tujuh ribu rekening dan e-wallet yang terkait dengan judi daring yang kemudian ditutup," ujarnya.
Handoko menambahkan Budi Arie juga selalu intens berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Polri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PPATK, guna memantau transaksi-transaksi keuangan yang mencurigakan.
Load more