Jakarta, tvOnenews.com - Guna memastikan penyelenggaraan yang transparan dan bersih, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam pelaksanaan ibadah haji.
Hal ini dikatakan Nasaruddin dalam Mudzakarah Perhajian di Bandung pada Jumat (8/11/2024).
"Kami sudah berbicara dengan KPK masalah haji ini mohon didampingi. Kami tidak ingin ada penyimpangan baik di dalam maupun luar negeri," kata dia.
Adapun pemberantasan korupsi menjadi agenda besar Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal ini tercantum dalam perumusan Astacita poin ketujuh, yaitu memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Oleh karena itu, Nasaruddin ingin kementerian yang dipimpinnya juga bersih dari segala unsur penyelewengan yang merugikan negara dan umat.
Dia pun meyakini penyelenggaraan haji bisa dikatakan sukses dan lancar adalah ketika umat terlayani dengan baik dan secara teknis tak ada penyelewengan apapun yang merugikan negara.
"Saya mengingatkan kepada aparat Kemenag: Hari ini kita akan membersihkan secara total Kementerian Agama. Motto kami haji tahun ini harus lebih sukses,” terangnya. (ant/nsi)
Load more