“Dan juga kepastian kepada investor supaya investor yang datang ke sini mau berusaha di sini, beraktivitas ekonomi di sini menjadi nyaman dan tidak terganggu dengan adanya ulah-ulah mafia tanah yang setiap hari dengan berbagai akal mengugat status pertanahannya,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kepolisian akan mendukung segala program yang dibuat oleh Kementerian ATR/BPN.
“Tentunya hari ini kami sangat mengapresiasi kunjungan dari Bapak Menteri ATR di mana tadi beliau sudah sampaikan bahwa kita akan memperkuat kerja sama yang selama ini telah ada dan kita nanti akan bahas secara khusus di Rakornas, namun pada intinya kepolisian mendukung apa yang menjadi program-program, apa yang menjadi kebijakan,” ungkap Listyo.
Kemudian, Listyo menyebutkan akan mendukung penuh Kementerian ATR/BPN dan dengan segera akan kita bentuk satgas bersama untuk mendukung program kebijakan dari Kementerian ATR/BPN.
“Beliau mendapatkan arahan khusus dari Bapak Presiden dan tentunya kita akan mendukung, sehingga kepastian hukum khususnya terhadap masyarakat yang selama ini bersengketa terkait dengan hak-hak keperdataan, apakah itu antar korporasi, terus masyarakat dengan pihak-pihak tertentu dan juga tadi bagaimana melakukan langkah-langkah untuk pemberantasan terhadap orang-orang yang selama ini melanggar aturan undang-undang atau biasa disebut dengan mafia tanah,” ungkap Listyo. (ars/dpi)
Load more