Dalam sambutannya, Amran sempat menyoroti keluhan para Kepala Desa yang menyatakan bahwa distribusi pupuk bersubsidi di beberapa daerah belum optimal.
Amran pun memanggil perwakilan Kepala Desa untuk berdialog langsung di hadapan para peserta.
"Saya mendengar ada yang belum menerima pupuk bersubsidi, benar begitu?" tanya Amran kepada salah satu Kepala Desa asal Sumatera Selatan.
Setelah mendapat kepastian, ia segera memanggil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rachmat Pribadi, serta Dirjen PSP Kementan Andi Nur Alamsyah, untuk segera menyelesaikan masalah distribusi tersebut.
Amran juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah meningkatkan kuota pupuk bersubsidi sebesar 100%, dari tahun sebelumnya menjadi 9,55 juta ton.
Selain itu, Presiden juga telah menghapus utang petani dan nelayan, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap masyarakat kecil.
Namun, keluhan terkait distribusi pupuk tidak hanya datang dari satu daerah. Sebanyak 10 Kepala Desa dari berbagai wilayah, termasuk Sumatera Selatan, Banten, Cilacap, Lampung, dan Aceh, menyampaikan masalah serupa.
Load more