"Pak Prabowo akan mendorong kerja sama yang lebih erat dan kolaboratif, terutama dalam memperkuat pasar internasional, bukan menutupnya, seperti yang akan dibahas dalam APEC," jelas Eddy.
Lebih lanjut, Eddy mengungkapkan bahwa ada peluang Indonesia bertransformasi dari pasar konsumen menjadi basis ekspor.
"Indonesia membuka pintu lebar untuk investasi di sektor industri dan manufaktur. Bersama-sama, kita akan memperkuat ekspor," ucapnya.
Kunjungan Prabowo juga diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang investasi untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), terutama dengan Singapura, yang menjadi salah satu topik pembahasan.
Presiden Prabowo memulai kunjungan luar negeri perdananya sebagai presiden pada Jumat (8/11/2024).
Dua hari sebelumnya, Prabowo berpamitan kepada Kabinet Merah Putih dalam rapat kabinet.
Dalam rapat tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa ia akan mengunjungi lima negara: China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris.
Load more