Bali, tvOnenews.com - Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2024 kembali digelar sebagai ajang bergengsi yang mempertemukan pelaku industri kelapa sawit dari Indonesia dan internasional.
Acara ini diadakan untuk memperingati 20 tahun penyelenggaraan pertama konferensi ini.
Konferensi dengan tema "20th Anniversary Celebration: Indonesian Palm Oil Conference 2024 and 2025 Price Outlook – Seizing Opportunities Amidst Global Uncertainty" ini diselenggarakan di Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort Nusa Dua, pada Rabu, 6 November hingga Jumat, 8 November 2024.
IPOC 2024, yang diselenggarakan oleh GAPKI, merupakan acara tahunan yang mempertemukan para pemangku kepentingan industri minyak nabati global dan komunitas minyak sawit Indonesia.
Konferensi ini akan menyajikan analisis mendalam tentang pasar minyak nabati dunia, peraturan global serta dampaknya terhadap industri minyak sawit, hingga perspektif pasar dan prospek harga untuk tahun yang akan datang.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 500 pengunjung, termasuk perwakilan dari berbagai perusahaan besar di sektor pertanian dan industri minyak kelapa sawit.
Selain itu, sejumlah pembicara ternama di bidangnya, termasuk PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT) sebagai anak perusahaan TB Global Group di sektor Trading and Services, yang berkolaborasi dengan APKASINDO turut meramaikan acara tersebut.
Kehadiran TSIT sebagai authorized dealer produk DJI Agras adalah untuk memperkenalkan teknologi drone pertanian canggih yang dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan perkebunan sawit.
Kolaborasinya dengan APKASINDO diharapkan dapat memajukan industri kelapa sawit di tanah air.
Produk unggulan dari DJI Agras telah terbukti efektif dalam menyediakan solusi otomatisasi untuk penyemprotan dan pemupukan, yang tidak hanya lebih efisien dan hemat biaya, tetapi juga lebih ramah lingkungan.
Konferensi ini diikuti oleh sekitar 99 booth atau exhibitor, termasuk TSIT yang menyediakan kesempatan bagi pengunjung untuk menyaksikan demonstrasi penggunaan drone DJI Agras dalam pemantauan lahan dan pemeliharaan tanaman.
Selain itu, berbagai sesi diskusi, presentasi, dan lokakarya dihadirkan oleh para pakar dan praktisi profesional, seperti Budi Santoso, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta pembicara dari berbagai negara.
Mereka membahas isu terkini, perubahan regulasi, perkembangan teknologi, serta strategi untuk mencapai keberlanjutan dan produktivitas yang lebih tinggi dalam industri ini.
"Konferensi kali ini menjadi momen penting bagi para pelaku industri, termasuk TSIT dan APKASINDO, untuk meningkatkan brand awareness, memperkuat kolaborasi, berbagi wawasan, serta merumuskan strategi guna meraih peluang di tengah dinamika global yang terus berkembang," ujar Marketing & Communication Manager TSIT, Warih Artiko dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
TSIT dan APKASINDO dengan bangga ikut serta dalam perayaan IPOC tahun ini.
Mereka berkomitmen untuk terus mendukung sektor agrikultur melalui penerapan teknologi yang efisien dan inovatif.(lkf)
Load more