"Mereka tak hanya bergeser ke luar negeri, tetapi juga mulai mengurangi tarif, bahkan hanya Rp 10 ribu," tambahnya.
Hal ini membuat anak-anak muda pun kini terjerat dalam lingkaran judi online.
Menyadari dampak besar dari fenomena ini, Jenderal Sigit menegaskan bahwa Polri tidak akan tinggal diam.
Pihaknya terus melakukan pencegahan dan penindakan dengan menggandeng berbagai pihak terkait untuk memberantas judi online.
"Kami akan bertindak tegas untuk melindungi bangsa dan mencegah kerugian sosial yang ditimbulkan oleh judi online," katanya.
Dengan langkah-langkah yang terus diperkuat, Polri bertekad untuk menanggulangi masalah ini demi masa depan generasi muda yang lebih baik. (aag)
Load more